Peluncuran Aplikasi Digital Sidang Raya XVIII PGI

55
Aplikasi digital menyambut Sidang Raya XVIII PGI di Toraja, Sulawesi Selatan, telah diluncurkan.
Narwastu.id-PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) bersama Panitia Sidang Raya ke-18 PGI meluncurkan aplikasi digital yang akan digunakan dalam Sidang Raya XVIII PGI. Peluncuran tersebut dilakukan secara daring, pada Senin, 22 April 2024 lalu. Pada kesempatan itu, Ketua Panitia SR XVIII PGI Pdt. Musa Salusu menjelaskan, aplikasi digital tersebut diberi nama Sirampun yang berarti berkumpul. Dalam aplikasi ini akan terkumpul berbagai informasi terkait pra sidang raya, sidang raya dari dan untuk panitia, peserta maupun dari PGI. Sebab itu, seluruh peserta harus menggunakan aplikasi ini untuk dapat mengikuti Sidang Raya.
“Kelancaran prosedur sidang raya sangat bergantung pada Gereja-gereja dan PGI Wilayah dalam mendukung sistem aplikasi ini. Makin cepat aplikasi diisi, maka akan makin bagus kelancaran (Sidang raya). Panitia hanya menerima tamu dan peserta yang terdaftar di dalam aplikasi,” tegasnya. Melalui aplikasi ini, lanjut Pdt. Musa, akan diperoleh informasi tentang jadwal kedatangan dan kepulangan, moda transportasi yang digunakan oleh peserta, tempat bermalam peserta, jadwal dan tempat ibadah Minggu, agenda dan tempat persidangan, pembagian komisi dan panitia. Tak hanya itu, aplikasi ini mencakup jadwal dan objek wisata yang akan dikunjungi, dan bahkan peserta dapat menginformasikan jenis makanan yang pantang buat mereka, dan berbagai informasi lainnya termasuk informasi untuk pandu sidang.
Menanggapi peluncuran aplikasi digital tersebut, Sekretaris Umum PGI Pdt Jacklevyn F. Manuputty memberikan apresiasi kepada tim dan panitia yang telah mengembangkan aplikasi ini. “Terima kasih untuk supporting tim yang telah mengerjakan ini demi kebutuhan bersama kita. Kita berharap bisa semaksimal mungkin dimanfaatkan dan dikembangkaan untuk pelaksanaan persidangan,” katanya. Menurut Pdt. Jacky, penggunaan aplikasi ini seiring dengan kampanye PGI sejak 2020 untuk paperless, sebagai bentuk penghargaan terhadap keadilan ekologis. Selain itu, aplikasi digital yang digunakan juga merupakan bagian dari perhatian PGI terkait isu transformasi digital yang menjadi salah satu tantangan dalam tiga krisis dan satu tantangan yang menjadi perhatian PGI sejak Sidang Raya ke-17 di Sumba (Nusa Tenggara Timur) 2019.
Diharapkan, hal ini akan menjadi role modelĀ  bagi gereja-gereja. “Setiap perkembangan akan juga muncul role modelĀ  yang bisa diaplikasikan kepada gereja-gereja anggota dan lembaga kristen lainnya,” ujarnya. Sementara itu, Pdt. Budi Prasetia dari Panitia Sidang Raya Bidang IT menjelaskan, aplikasi sirumpun ini sudah dapat diunduh di Play Store dan dalam waktu dekat juga dapat diunduh di Appstore. Sidang Raya ke-18 PGI, menurut rencana akan dilaksanakan di Toraja, Sulawesi Selatan, pada 8-13 November 2024 mendatang. Mengawali kegiatan ini, akan dilaksanakan Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) dan Pertemuan Raya Perempuan (PRPrG) PGI pada 31 Oktober-3 November 2024 di Makale, Toraja, Sulawesi Selatan. KL

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here