Narwastu.id-Partangiangan dan Pesta Bona Taon (Ibadah syukur) keluarga besar Punguan Pomparan Raja Siagian Dohot Boruna (PPRSB) Se-Jabodetabek sukses diselenggarakan di Jakarta Internasional Velodrome pada Minggu, 28 April 2024. Pesta bona taon yang berlangsung meriah itu diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Hotnida L. Siagian.
Dalam khotbahnya yang diambil dari Fiilipi 2:2 yang juga merupakan tema dari acara itu, ”Karena itu sempurnakanlah suka citaku dengan ini: Hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.” Menurut pendeta yang melayani di Gereja HKBP Cilangkap, Jakarta, ini keluarga besar Punguan Pomparan Raja Siagian kiranya mau berjalan di dalam sukacita dari Tuhan Yesus di kehidupan sehari-hari dengan sehati sepikir. Kendati beraneka ragam jenis-jenis karakter orang, disarankan mengikuti karakter Tuhan Yesus lewat teladannya untuk sehati sepikir.
“Bahwa perbedaan itu anugerah dari Tuhan dan kasih yang menjadi dasar dalam persekutuan kita dengan siapapun di punguan ini. Dengan demikian, maka kita akan didorong untuk satu pelayanan dengan satu visi dan misi. Walaupun ada hambatan-hambatan yang datang dari luar tetapi firman Tuhan ini mengajak punguan PPRSB untuk tetap fokus di dalam Tuhan Yesus. Sehingga tantangan itu tetap menjadi langkah untuk menyatukan pelayanan dalam Tuhan Yesus,” katanya semangat. Ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan di sepanjang tahun yang telah berjalan terungkap dalam kidung puji-pujian yang dinyanyikan dalam ibadah tersebut.
Wajah penuh sukacita pun nampak jelas dari para hadirin yang hadir dan diperkirakan mencapai 3 ribuan orang. Pesta bona taon ini dilakukan tiga tahun sekali sekaligus pergantian periodesasi pengurus PPRSB. Sebagai informasi, pesta bona taon terakhir dilaksanakan pada tahun 2017. Sementara pada tahun 2019 pesta bona taon ditiadakan akibat wabah virus Covid-19, sehingga untuk pelantikan pengurus baru dilakukan secara live streaming. Pesta bona taon kembali diselenggarakan pada tahun 2024.
Menurut Jannus Siagian/Boru Simatupang sebagai Ketua Panitia Pesta Bona Taon PPRSB 2024, mereka bersyukur karena bisa melewati tahun-tahun yang laly, karena sudah diberikan berkat oleh Tuhan dan berikutnya adalah doa agar tetap dalam lindunganNya. “Bahwa bona taon adalah kebiasaan atau sudah ditradisikan oleh Punguan Pomparan Raja Siagian Dohot Boruna dan terakhir dilaksanakan tahun 2017, karena berbagai alasan Covid-19 dan sebagainya terbayang 7 tahun pas dilaksanakan melimpah pesertanya,” ujarnya.
Suka cita yang sama juga dirasakan oleh Ketua Umum PPRSB Jabodetabek periode 2024-2027, Gideon Siagian/Boru Simanjuntak. Ia menuturkan bona taon ini untuk mengawali tahun, karena tahun yang lama sudah berlalu, lalu menyambut tahun baru ini dengan suka cita, penuh harapan dan penuh keberuntungan bagi mereka Punguan Pomparan Raja Siagian Dohot Boruna (PPRSB) Se-Jabodetabek. Sebelumnya diadakan pula pelantikan pengurus baru PPRSB periode 2024-2027 pada 24 Maret 2024 lalu. Ketika disinggung tentang visi dan misinya, Gideon Siagian menjelaskan, seperti firman Tuhan bahwa adanya kesatuan hati, artinya mereka ingin menyatukan Siagian ini satu hati. Mungkin secara demokrasi ada perbedaan pendapat itu bebas, tapi buat kita punguan (Organisasi atau perkumpulan) itu satu. Mereka mengharapkan Siagian ini tetap satu dan tidak ada Siagian-Siagian yang lain, selain hanya PPRSB.
“Sesuai dengan Anggaran Dasar kegiatan PPRSB adalah untuk kedukaan (Marhabot Ni Roha) dan suka cita untuk perkawinan, itulah punguan hadir di tengah-tengah masyarakat, termasuk kegiatan sosial lainnya,” ungkapnya. Bagi masyarakat Batak khususnya Punguan Pomparan Raja Siagian Dohot Boruna (PPRSB) acara bona taon tidak sekadar kumpul-kumpul. Melainkan dari acara ini diharapkan dapat mempererat tali kasih persaudaran di antara mereka sekaligus mempertahankan tradisi sebagai warisan turun temurun yang harus dilestarikan sebagai bagian dari kearifan lokal tak terkecuali bagi generasi muda. “Makanya kita bentuk kepemudaan, misalnya bidang kesenian, dan mereka nanti akan punya program-program lainnya dan banyak hal yang akan kita gali. Jangan sampai generasi muda ini antipati terhadap adat, sehingga mereka paham bahwa sesungguhnya adat itu keren, tidak jadul sehingga mereka tertarik. Bahwa tidak harus tua dulu untuk ikut adat,” terang Gideon Siagian.
Sebagai langkah awal dalam kepengurusan yang baru Sekretaris Umum PPRSB, Alexander Siagian/Boru Sihombing menjelaskan tentang rencana akan meluncurkan database guna memudahkan pendaftaran anggota secara online. “Kita akan meneruskan kepengurusan yang lama dan rutin akan mengadakan kegiatan. Dan memang generasi muda ini harus dirangkul karena kalau tidak maka adat akan menghilang. Maka kita akan coba mengaktifkan naposo (Kaum muda) agar gap yang ada jangan sampai jauh. Dengan database itu kita berharap bisa merangkul semuanya. Selain itu, akan melakukan peningkatan inovasi. Karena kita akan ada sistem penunjukan parhata (Pemandu acara adat), nanti kita coba inovasikan dan atur serta roasting dibagi wilayahnya dan ketua ini dibagi merata,” terang Alexander Siagian.
Dalam acara ini, selain dilakukan penyerahan SK bagi pengurus baru yang terpilih, acara pun dimeriahkan oleh artis terkenal, di antaranya Putri Siagian, Margareth Siagian,Talenta Voice, Siagian Bersaudara serta sajian manortor dari masing-masing wilayah, seperti Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi serta ada doorprize dengan hadiah sepeda dan motor listrik, Handphone dan Televisi. BTY
