Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd. Dulu Rektor IAKN Manado, Kini Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI

21
Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd. Cendekiawan dan mantan Rektor IAKN Manado.

Narwastu.id-Menteri Agama RI, Dr. Yaqut Cholil Quomas melantik Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI), Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd. pada Jumat, 16 September 2022 lalu di Auditorium HM, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam acara pelantikan tersebut, Menteri Agama berpesan dan menekankan agar para pejabat yang terpilih memegang teguh jabatan yang baru saja diucapkan. “Kepada semua para pejabat yang dilantik dan semua pejabat yang hadir, saya minta agar bekerja dengan penuh dedikasi, menjadi teladan bagi lingkungan kerja dan masyarakat,” tegas Yaqut yang mantan anggota DPR-RI dan tokoh NU. Dan saat itu, sangat terasa ada harapan besar dari Pak Menteri yang ditujukan kepada Ibu Dirjen Bimas Kristen yang asal Indonesia Timur ini.

Berbicara tentang figur Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Jeane Marie Tulung, ia dulunya merupakan Rektor Institut Agama Kristen Negeri, Manado, Sulawesi Utara. Jeane mendapatkan gelar Sarjana Teologi di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Tomohon, Sulawesi Utara, pada tahun 1999. Sedangkan gelar Magister Pendidikan di Universitas Negeri Manado pada tahun 2006 dan gelar S3 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada tahun 2013. Sekadar tahu, Jeane yang pernah menduduki jabatan sebagai Rektor IAKN Manado periode 2018-2022, dalam sebuah kesempatan mengatakan, setelah menjalani proses penjaringan melalui senat IAKN Manado, Uji Kelayakan dan Uji Kepatuhan kemudian dilantik sebagai Rektor IAKN Manado oleh Menteri Agama RI pada 27 April 2022, itu semua dijalaninya dengan sabar dan diproses benar. “Saya juga patut mensyukuri atas penyertaan Tuhan boleh melewati proses tugas sebagai Rektor 2018-2022. Saya yakin Tuhan punya rancangan yang indah untuk hidup saya,” ujarnya.

Dan saat menjabat sebagai Rektor IAKN, Jeane Marie Tulung juga boleh bangga atas kepemimpinannya di IAKN yang bisa melaksanakan ujian terbuka untuk promosi doktor di kampus yang dipimpinnya, dan ini menjadi sejarah baru untuk IAKN Manado. “Ini menjadi momentum pertama promosi Doktor untuk Pascasarjana pada Program Studi (Prodi) S3 Pendidikan Agama Kristen (PAK) setelah dibuka pada tahun 2016,” tukas Jeane Marie Tulung. Jeane bisa menduduki posisi sebagai Dirjen Bimas Kristen setelah ia mengalahkan dua calon lain, yakni Indra Yumana dan Suganda Pandapotan Pasaribu.

Beberapa waktu lalu, Jeane Marie Tulung menerima penghargaan/kehormatan berupa Bintang Astha Hannas dari Ketua Dewan Pembina Yayasan Revolusi Mental, Prof. Dr. Drs. Ermaya Suradinata, S.H., M.H. ,M.S. dalam peranannya ikut berpartisipasi melestarikan Gereja Nusantara Astha Hannas di lingkungan Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia, Binong Subang, Provinsi Jawa Barat, pada Mei 2023 lalu. Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia Astha Hannas adalah sekolah yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam upaya mempersiapkan calon pemimpin masa depan serta menciptakan aparatur sipil negara yang bersih dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme serta memiliki karakter bangsa Indonesia yang diharapkan sesuai cita-cita pendiri bangsa. Kampus ini telah berdiri sejak tahun 2005.

Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia  bertujuan untuk mendidik Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara dan Pejabat Negara berdasarkan Rekomendasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara  untuk para Kader Pemimpin Bangsa dan Negara.

Kampus pembangunan karakter bangsa Indonesia mempunyai visi menyiapkan sumber daya manusia yang ulet dan tangguh Mandiri serta kader bangsa yang bermoral berkualitas dan unggul berupaya untuk membangun dan meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Menghargai keanekaragaman (kebhinekaan) budaya,  perbedaan agama dan kepercayaan serta pendapat, bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial juga kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.

Jeane Marie Tulung pun dikenal cendekiawan yang peduli kepada kaum jurnalis Kristiani, seperti jurnalis yang tergabung di Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI). Menurut Jeane saat bertukar pikiran dengan Tim PERWAMKI yang dipimpin Stevano Margianto dan Agus Riyanto Panjaitan pada medio 2023 lalu di kantornya, peran media sangat strategis di tengah bangsa ini, apalagi pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Dan media, imbuhnya, merupakan epicentrum penyampai berita yang benar, mencerahkan dan mencerahkan masyarakat di era transformasi digital.

Dalam pertemuan bersama para jurnalis itu pula Dirjen Bimas Kristen sempat memaparkan program unggulan direktoratnya yang diberi nama 10.10. “Program 10.10 adalah mendirikan 10 sekolah Kristen unggulan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Tinggi (ST) di 10 daerah kantong-kantong Kristen,” kata Jeane Tulung. Program 10.10 yakni; 10 Daerah Prioritas Pembangunan Keagamaan, 10 Aplikasi Layanan Digital, 10 Pusat Inkubasi Layanan Publik Berbasis Moderasi Agama, 10 Transformasi Lembaga Keagamaan, 10 Hibah Tanah untuk Layanan Pendidikan Keagamaan, 10 Pembukaan Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen Baru, 10 Beasiswa Pengembangan SDM, 10 Desa Moderasi, 10 Jurnal Bereputasi dan 10 Bantuan Objek Budaya Keagamaan Kristen.

Prioritas kepada daerah kantong Kristen yang Tertinggal, Terpencil dan Terluar (3T), dan program tersebut bekerjasama dengan kepala daerah setempat dan juga masyarakat. “Saat ini baru teralisasi 1 daerah, yaitu di Kepulauan Mentawai. Di sana kita mendapatkan tanah hibah 25 hektar dari masyarakat. Masyarakat begitu antusias, rela memberikan tanahnya demi pendidikan generasi penerus anak-anak mereka,” jelasnya.

Saat itu, terkait Munas 2023 PERWAMKI, Sekretaris Umum DPP PERWAMKI (Ketika itu), Agus Riyanto Panjaitan menyampaikan agar Ibu Dirjen Bimas Kristen bisa membuka Munas tersebut. Sehubungan dengan permintaan PERWAMKI itu, Jeane Tulung Jeane mengatakan, akan datang untuk membuka secara langsung Munas tersebut. “Saya sendiri yang akan hadir, tidak akan saya wakilkan. Ini suatu kehormatan bagi saya membuka secara resmi Munas PERWAMKI, dan ini yang pertama bagi saya selama menjabat sebagai Dirjen Bimas Kristen,” ujar Jeane Tulung, yang memang hadir guna membuka Munas PERWAMKI pada 7 Juli 2023 lalu di Graha PGI Jakarta.

Kepada para jurnalis Kristen yang tergabung di PERWAMKI, Jeane Tulung sempat berpesan supaya setiap wartawan Kristen dapat membawa terang di tengah gelapnya dunia saat ini. Selain itu, imbuhnya, ke depan, PERWAMKI agar dapat bekerjasama dengan Dirjen Bimas Kristen dalam hal pemberitaan kegiatan lembaga tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here