Narwastu.id – Keluarga Besar Yayasan Universitas Kristen Indonesia (YUKI), Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan Rumah Sakit Umum (RSU) UKI 2023, melaksanakan ibadah Paskah di Auditorium Graha William Soeryadjaya, UKI Jakarta, pada Jumat, 14 April 2023 lalu. Ibadah berlangsung hikmat dengan iringan suara merdu Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UKI. Diawali dengan penyalaan lilin Paskah yang menjadi simbol terang selalu menyebar untuk menerangi UKI. Nyala lilin Paskah melambangkan Kristus adalah terang dunia dan Ia hadir di antara kita. Cahaya lilin menjadi lambang kebangkitan Kristus bangkit.
“Dalam kondisi apapun kita pada saat ini, mungkin kita sedang kesulitan secara finansial, kesehatan, keluarga, dan lain sebagainya, bahkan walaupun maut menjemput kita, maka kita tidak boleh pernah sedikit pun takut. Karena Kristus sudah bangkit, bahkan Dia telah mendahului kita ke Galilea. Dia telah menang dan telah menyiapkan tempat bagi setiap orang yang menang bersama Dia, termasuk kemenangan akhir, di saat kita akhirnya berjumpa Dia dalam rumah Bapa di surga mulia,” ujar Pdt. Wellem Sairwona, M.Th, dalam sapaan selamat datang guna membuka ibadah Paskah.
Berdasarkan tema Paskah PGI tahun 2023, “Ia Mendahului Kamu ke Galilea; Jangan Takut!” (Matius 28:7,10), maka Paskah Gabungan YUKI, UKI dan RSU UKI mengangkat sub tema, “Kuasa Kebangkitan Kristus Membuat Kita Berani Melakukan Karya Prestasi Yang MemuliakanNya.”
Sebagai pelayan firman dalam ibadah Paskah kali ini, Pdt. Magdalena Handoyo, M.Th. mengajak umat melakukan karya prestasi untuk memuliakanNya. “Melalui iman Paskah membuat saudara yakin yang impossible menjadi possible, karena kuasa Tuhan yang telah bangkit. Paskah berkuasa mengubah visi hidup kita menjadi serupa dengan Tuhan. Kuasa Paskah membuat kita mau melayani dan peduli pada orang lain,” ujar Pdt. Magdalena.
Dalam kesempatan ini, Rektor UKI, Dr. Dhaniwara K. Harjono, S.H., M.H., MBA, memberikan pesan Paskah, bahwa, ”Sesuai sub tema Paskah, saya kembali mengajak para dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa untuk terus berprestasi. Saya sering mengatakan tugas kita adalah bekerja, lakukan yang terbaik dan percayalah bahwa Tuhan yang akan memberikan ganjaran atas seluruh upaya kita.”
“Di tengah-tengah ketidakpastian yang melanda dunia, intaian resesi ekonomi yang siap meruntuhkan kita, saya mengajak kita untuk terus bekerja dengan sebaik-baiknya, saling mendukung, saling mengingatkan, dan saling menguatkan agar keadaan yang tak menentu ini tidak sampai membuat kita gelap mata, apalagi menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan kita,” ujar Dhaniswara.
Senada dengan Rektor UKI, Ketua Pengurus Yayasan UKI, Edward Sirait, S.E., mengingatkan peristiwa Paskah harus menjadi momentum pengingat akan kasih dan kuasa Allah yang telah mengalahkan maut dan memanggil kita untuk memperbaiki diri dan dunia di mana kita saat ini berada. “Mari kita bagikan berita kebangkitan Yesus, ke dalam kehidupan kita setiap harinya, agar semakin banyak orang melihat dan percaya bahwa Yesus bangkit, Yesus hidup selamanya,” ujar Edward Sirait.
Ibadah Paskah Gabungan YUKI, UKI dan RSU UKI dilayani oleh Pdt. Magdalena Handoyo, M.Th. selaku Pelayan Firman (PF), Pdt. Mercy Anna Saragih, M.Si. selaku Pelayan Liturgi (PL) dan Pdt. Maranatha C. Tuankotta, S.Th. selaku Pendoa Syafaat (PS), serta dihadiri oleh Ketua Pembina YUKI, Edwin Soeryadjaya; Ketua Pengawas YUKI, Ir. Jesua Un; Ketua Pengurus YUKI, Edward Sirait, S.E., Direktur Utama RSU UKI, dr. Ruyandi Hutasoit, Sp.U., M.Th, dan Rektor UKI, Dr. Dhaniwara K. Harjono, S.H., M.H., MBA beserta jajaran pimpinan Rektorat UKI, RSU UKI, YUKI, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa UKI. HL