Narwastu.id – Pada Kamis, 3 November 2022 lalu telah sukses digelar kegiatan kolaborasi mahasiswa prodi ilmu hukum dan ilmu manajemen pada mata kuliah kreatifitas yang diketuai oleh Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom dengan menggandeng LPPM Universitas Mpu Tantular, Jakarta, dan Dewan Pengurus Pusat Forum Bangso Batak Indonesia di SMPN 216, Jakarta Pusat. Kegiatan sosial ini disambut hangat di SMPN 216. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta doa dibuka dan ditutup oleh Nurdinah, S.Pd selaku Wakil Bidang Kesiswaan. Sambutan pembukaan oleh Imam, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah yang diwakili oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum H. Subadi, M.Pd. Ia menjelaskan, para mahasiswa ini hadir dengan tema “Sosialisasi Pengaruh Gadget Terhadap Kesehatan Mental Remaja.” Dan ini sangat penting untuk dicatat, dipelajari, dilaksanakan, dievaluasi, dan akhirnya direfleksikan untuk diri. Materi ini amat bermanfaat untuk bekal anak-anak di SMPN 216.
Acara ini ditata apik dengan kreatif oleh mahasiswa yang berjumlah 13 panitia. Mereka mengkonsep acara dari awal sampai akhir dengan baik. Revalino April selaku koordinator umum acara menyampaikan ucapan terima kasih mewakili panitia. Dengan kegiatan ini mereka berupaya menggiring mahasiswa agar lebih peduli terhadap masyarakat. Sekaligus ini ajang melatih mental dan rasa percaya diri mereka. Serepina pun menyampaikan, turut bangga atas kreasi mahasiswa ini, yang turun langsung ke lapangan dan membangun tim work yang kuat. Serta, ujar Ibu Dosen yang ayu dan cerdas ini, ada satu yang perlu digarisbawahi bahwa mahasiswa tidak hanya diajarkan untuk berbagi. “Tetapi bagaimana menyeimbangkan otak kanan dan otak kirinya, karena semua bermain dengan proses untuk mendapatkan output yang baik sesuai tujuan,” ujar Ibu Sere, begitu panggilannya di sela-sela acara.
Kurang lebih hadir 70 peserta dalam ruangan yang dibuat dalam suasana rileks oleh Dinda Rachma Ramadhania selaku MC dan moderator Paul Advent Christian. Mereka pun memandu bagi-bagi hadiah kuis, yang dihadiri para narasumber, yakni Dr. Drs. Ir. Edison H. Manurung, S.T., M.T., M.M., M.H., Dr. Ronsen Pasaribu, S.H., M.M., dan Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom. Mereka memberikan materi yang mencerdaskan dan memotivasi para siswa dengan menunjukkan talenta masing-masing. Mereka juga menggugah para siswa tentang sejauhmana pemahaman mereka tentang gadget yang sering digunakan.
Ronsen menyampaikan masa belajar adalah masa ingin tahu. Dia meminta kepada anak-anak itu agar banyak bertanya tentang apa yang tidak diketahui. Selain itu, ada faktor negatif dari penggunaan gadget, salah satunya mata akan cepat terganggu kesehatannya dan menjadi anak yang pemalas. Dan faktor positifnya akan memudahkan siswa mencari tahu informasi dengan cepat, dan hanya dengan browsing. Sekarang para siswa mesti bisa membagi waktu dengan baik. Sedangkan Edison menegaskan, “Bukan gadget yang menguasai saya, tetapi saya yang menguasai gadget untuk sosialisasi, keluarga, pekerjaan dan lain-lain. Dan ada tiga hal yang harus diketahui, yaitu knowledge, skill dan attitude.” Kegiatan ini berjalan lancar dan sukses tidak lepas dari dukungan panitia, seperti Syerin, Yajid, Suroso, Tut Wury, Honest, Hery Gunawan, Fransisco, Murniati, Rivaldo, dan Maria. TSH