BATAK CENTER Menyikapi Tahun Baru Batak

299
Ketua Umum Sintong M. Tampubolon (tengah) dan Sekjen Jerry R. Sirait (kanan) serta bendahara umum BATAK CENTER, Lambok Sianipar (kiri).

Narwastu.id – BATAK CENTER yang dipimpin dewan pengurus nasional (DPN) Sintong M. Tampubolon (Ketua umum) dan Jerry R. Sirait (Sekjen) pada 5 Maret 2022 lalu menyampaikan pernyataan sikap organisasi ini atas munculnya perayaan Tahun Baru Batak baru-baru ini di Sumatera Utara (Sumut). Selama ini BATAK CENTER dikenal organisasi kedaerahan dari Sumut yang peduli terhadap pengembangan seni budaya, pendidikan dan sumber daya manusia Batak. Sekadar tahu, Sintong Tampubolon dan Jerry Sirait dikenal pemuka masyarakat Batak. Sintong adalah mantan anggota DPR-RI sedangkan Jerry merupakan tokoh pendidikan nasional. Berikut pernyataan BATAK CENTER.

Horas, mejuah-juah, njuah-juah!

Salam Pancasila. Ada banyak kawan-kawan yang mempertanyakan sikap BATAK CENTER atas berita viral akhir-akhir ini mengenai Tahun Baru Batak yang dirayakan pada tanggal 3-4 Maret 2022 di Samosir, Sumut. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka yang menggagas dan merayakannya, kami menyampaikan  respon sebagai berikut: (1) Perayaan Tahun Baru Batak yang diselenggarakan di Samosir patut dihargai sebagai perhelatan budaya dalam rangka melestarikan budaya Batak. Namun banyak yang belum mengetahui bahwa tanggal tersebut merupakan Tahun Baru Batak karena belum  lazim dirayakan.

Bisa juga karena belum diketahui latar belakang dan kurangnya sosialisasi, baik oleh warga masyarakat Batak yang di Bona Pasogit maupun diaspora di dalam dan luar negeri. Sependek pengetahuan kami, perayaan yang menggunakan frasa Sipahasada dan Sipahalima adalah saudara-saudara kita yang beragama/berkeyakinan Parmalim yang dikaitkan dengan ajaran agama/kepercayaan mereka. BATAK CENTER pernah menghadiri Perayaan Sipahalima yang diselenggarakan Komunitas Parmalim di Bona Pasogit. Sejahteralah bangsa ini yang memelihara secara sungguh-sungguh semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Lalu (2) Kami berharap agar dilakukan kajian ilmiah secara komprehensif,  tidak saja mengenai ada atau tidak ada Tahun Baru Batak, juga latar belakang sosio-filosofis, sosio-antropologis, sosio-kultural, maksud dan tujuan perayaan itu diselenggarakan pada masa kini. Melalui kajian tersebut diharapkan seluruh Bangso Batak akan mengetahui keberadaan Tahun Baru Batak ini.

Demikian penjelasan kami. Salam habatakon. Jakarta, 5 Maret 2022 atas nama Dewan Pengurus Nasional BATAK CENTER. PB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here