Pastor Yosef Ola Sabhe, SVD: Keluarga Katolik Butuh Literasi Digital

159
Pastor Yosef Ola Sabhe, SVD.

Narwastu.id – Pastor Paroki Santo Arnoldus Jansen Waikomo (SAJW), Pater Yosef Ola Sabhe, SVD menilai, saat ini keluarga Katolik sangat membutuhkan literasi digital, mengingat penggunaan media sosial secara tidak terarah oleh anak-anak di lingkungan keluarga Katolik. Pater Yos, demikian Pastor Yosef biasa disapa, mengatakan, keluarga Katolik sedang mengalami turbulensi atau keguncangan budaya digital yang melanda dunia dewasa ini. Menurut Pater Yos, dalam situasi dan kondisi dunia yang diwarnai oleh budaya digital, terdapat tantangan di satu pihak, tetapi di sisi lain tersedia peluang dan harapan, mengingat keluarga Katolik pun menjadi agen pembaharu (agent of change).

“Sangat memprihatinkan bahwa keluarga Katolik seakan-akan sudah kehilangan arah atau mengalami disorientasi akan nilai-nilai luhur warisan dari leluhur dan para pendahulu. Namun, kenyataan berbicara lain, nilai-nilai luhur itu mulai pupus. Manusia kian memberhalakan hal-hal yang bersifat sekuler, profant, dan materialistis. Manusia terlalu melekatkan diri dengan perkara-perkara duniawi,” ungkap Pater Yos, kepada Karolus Kia Burin, koresponden NARWASTU di Lembata, yang menemuinya untuk suatu wawancara. Dia menganjurkan agar para orang tua dalam lingkungan keluarga Katolik agar mengontrol atau mengendalikan anak-anak dalam penggunaan media sosial sebagai konsekuensi dari kemajuan teknologi digital. Keluarga Katolik harus mampu bersikap bijak, misalnya, dengan terus melakukan literasi media digital.

“Hemat saya, kita bukanlah teknisi, melainkan subjek yang bijak dalam penggunaan jari-jemari kita, yang sesungguhnya adalah jari-jemari Yesus sendiri yang menjamah dan memberikan daya pengobatan dan penyembuhan bagi kehidupan,” tegas Pater Yos. Pater Yos berharap agar keluarga Katolik tidak mudah terhipnotis oleh sensasi dunia maya, yang membuat seakan-akan kita tidak punya pegangan hidup. Padahal, keluarga Katolik sebagai bagian dari umat Kristiani sejatinya merupakan orang-orang beriman yang mesti mampu beradaptasi secara selektif dengan modernisasi. “Lebih dari itu, kita semua adalah bentara kasih Allah yang menghadirkan Yesus Sang Sabda di dunia pewartaan kita”, pungkas Pater Yos. KKB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here