Narwastu.id – Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang dilakukan oleh Pemerintah sangat menghambat roda perekonomian masyarakat. Selain itu, bantuan sosial yang diberikan oleh Menteri Sosial tidak tepat sasaran serta distribusi yang lambat membuat masyarakat kesulitan untuk hidup. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum PP GMKI (Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), Michael Anggi pada peluncuran “GMKI Untuk Negeri” di Jakarta, pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Gerakan “GMKI Untuk Negeri” diinisiasi oleh PP GMKI sebagai refleksi keadaan pandemi Covid-19. Dalam kegiatan ini, PP GMKI mendistribusikan 500 paket makanan, masker dan obat-obatan. “GMKI menilai pemerintah belum mampu menjawab penderitaan rakyat pada saat PPKM. Kami sebagai anak muda Indonesia hadir membantu masyarakat untuk meringankan beban mereka,” ujar Michael. Sekretaris Umum PP GMKI, Michael mengatakan bahwa sikap gotong royong harus ada antarelemen bangsa dalam penanganan Covid-19.
Sekretaris Umum GMKI ini menyoroti kinerja pembantu Presiden Joko Widodo yang lambat dalam bekerja menangani Covid-19 di antaranya kinerja Menteri Kesehatan yang lambat dalam distribusi obat-obatan dan vaksin. “Obat-obatan hanya tersedia di apotik tertentu,” ujar Michael. “Menteri BUMN juga gagal dalam menjalankan amanah Presiden Joko Widodo. Target vaksinasi nasional masih 10 persen, jauh dari harapan Presiden Joko Widodo. Selain itu, ketersediaan tempat tidur di Rumah Sakit dan stok oksigen sangat minim di daerah Michael,” tutup Michael. NG