Narwastu.id – Pada Senin, 2 Agustus 2021 lalu, Ibu Helena Pakambanan (84 tahun) telah dipanggil Bapa Surgawi dengan damai dan tenang ke sisiNya. Almarhumah yang punya anak 10 orang, cucu 32 orang dan cicit 20 orang adalah ibunda dari Prof. Dr. Marten Napang, S.H., M.H., M.Si (Ketua Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU/FORKOM NARWASTU). Ibu Helena meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan. Jenazah almarhumah, kata Prof. Marten Napang, masih disemayamkan di dalam rumah di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Dan pada April 2022 direncanakan dimakamkan dengan upacara adat Toraja Rambu Solo setelah situasi PPKM memungkinkan.
Pada Senin malam, 2 Agustus 2021 lalu pukul 19.00 Wita telah diadakan ibadah penghiburan lewat Zoom yang diikuti 100 orang yang hadir. Dan hamba Tuhan yang menyampaikan Firman Tuhan Pdt. Kristhina Manginte, M.Th dari Gereja Toraja. Khotbahnya memberi peneguhan iman dan penghiburan pada Prof. Marten Napang dan keluarga serta bagi yang jemaat yang ikut beribadah. Usai ibadah diberikan juga kesempatan bagi sejumlah sahabat, tokoh-tokoh gereja dan kerabat untuk menyampaikan ucapan belasungkawa.
Selain ikut memberi sambutan dari Majelis Jemaat Gereja Toraja Klasis Makassar, mewakili kolega dan sahabat ikut pula menyampaikan ucapan belasungkawa Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos, Sahala Lumban Gaol (Pengurus Nasional Perkumpulan Senior GMKI) dan Dr. Mompang Panggabean, S.H. (Pakar hukum dan rekan dosen dari Kampus UKI Jakarta). “Kiranya keluarga yang ditinggalkan almarhumah Ibu Helena diberi kekuatan, penghiburan, kesehatan dan berkat oleh Tuhan Yesus Kristus. Atas nama keluarga besar Majalah NARWASTU saya menyampaikan turut berdukacita buat sahabat kami Pak Prof. Dr. Marten Napang yang juga Ketua FORKOM NARWASTU. Syalom, salam sehat dan Tuhan menyertai kita sekalian,” ujar Jonro Munthe saat memberi sambutan. HJ