Narwastu.id – Demi memastikan wilayah timur Indonesia telah aman dan kondusif pasca pengeboman Gereja Katedral Makasar, Sulawesi Selatan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo turun langsung ke wilayah timur Indonesia pada masa Pekan Suci. Kapolri menghadiri Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Hati Tersuci Maria Manado, Sulawesi Utara, Kamis, 1 April 2021 yang diselenggarakan pada Kamis malam.
Mendampingi Kapolri saat mengunjungi Gereja Katedral Manado, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, pimpinan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di antaranya tokoh agama dari Muhammadiyah, NU, dan Walubi, serta petinggi TNI dan Polri di Sulawesi Utara.
Gubernur Olly Dondokambey langsung menjemput Kapolri bersama rombongan di VVIP Bandara Internasional Sam Ratulangi, Kamis sore. Sebelum memantau keamanan sekaligus mengikuti Misa Kamis Putih, Kapolri terlebih dulu mengunjungi Markas Polda Sulut. “Manado ini adalah wilayah yang berpenduduk non-Muslim hampir 70 persen. Kami ingin memastikan seluruh rangkaian ibadah Misa, Jumat Agung dan Paskah di Manado berjalan dengan baik dan aman,” tegas Kapolri dalam konferensi pers di sela-sela kunjungannya ke Manado. Tidak hanya untuk umat Kristiani di Manado, Kapolri juga sekaligus meyakinkan umat Kristiani di seluruh nusantara mengenai kondusivitas situasi keamanan. “Saya yakinkan umat Nasrani di seluruh Indonesia bisa menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah dengan tenang, aman dan tidak perlu dengan kekhawatiran. Tidak perlu takut dan terpengaruh dengan peristiwa bom Makassar dan penembakan di Mabes Polri. Karena Polri sudah berhasil mengamankan 20 orang terduga teroris termasuk perakit bom gereja Katedral Makassar. TNI dan Polri bersama Ormas siap mengamankan sampai perayaan Jumat Agung dan Paskah,” tegas mantan Kabareskrim Polri ini.
Selain hadir di Gereja Karedral Manado, Kapolri juga hadir dan memantau suasana keamanan di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus yang letaknya berseberangan dengan Gereja Katedral Manado. Selain itu, Kapolri menyempatkan diri menghadiri Tanwir Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Grand Kawanua Convention Center Manado, pada Jumat pagi, 2 April 2021. Suasana Pekan Suci hingga Paskah di wilayah Sulawesi Utara menurut pantauan NARWASTU secara umum sangat kondusif. Memang belum semua gereja melakukan ibadah offline atau tatap muka, namun sebagian besar gereja telah mulai melaksanakan ibadah secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kelurahan Karombasan misalnya, Misa Kamis Putih berlangsung hikmat yang ditandai dengan upacara pembasuhan kaki untuk mengenang peristiwa perjamuan terakhir Yesus dengan murid-muridNya.
Sedangkan ibadah Jumat Agung berlangsung secara massif di gereja-gereja dari berbagai denominasi. Gereja GMIM Sion Winangun, Kota Manado, misalnya mengadakan ibadah tatap muka secara terbatas dengan hanya dihadiri oleh para pelayan khusus (Pelsus) dan anggota baru Sidi Jemaat. Sedangkan para jemaat lainnya mengikuti secara live streaming dari rumah masing-masing. Sehari sebelumnya para Pelsus sudah mendatangi rumah-rumah jemaat untuk membagikan roti dan anggur sebagai persyaratan mengikuti Perjamuan Kudus pada Ibadah Jumat Agung.
Sementara itu, koresponden Majalah NARWASTU di Kota Kupang, Paulus Tokan melaporkan, Kapolri Sigit tiba di Kota Kupang pada hari Jumat malam, 2 April 2021, tepat di saat umat Kristiani merayakan Jumat Agung. Saat tiba di Kupang, Kapolri Listyo Sigit yang didampingi isteri, Ny. Diana Listyo langsung disambut oleh Gubernur NTT Victor Laiskodat, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) NTT.
Begitu tiba di Kupang, Kapolri langsung menggelar pertemuan internal dengan jajaran Polda NTT pada malam itu juga. Pada Sabtu pagi, 3 April 2021 Kapolri berkunjung ke markas Polda NTT dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi anggota Polri di lapangan Polda NTT, dan setelahnya memantau situasi keamanan di Gereja Katolik Santo Yosep Naikoten-Kota Kupang yang letaknya memang berdekatan dengan Markas Polda NTT. Seusai berkunjung ke NTT, Kapolri dan isteri Diana Listyo langsung kembali ke Jakarta. VM