Semangat Paskah di Tengan Pandemi Covid-19

157
Dr. Lasmaida Gultom, S.E., MBA, D.Min.

Narwastu.id – Paskah tahun 2021 ini menjadi momen yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, seluruh dunia tengah dilanda wabah Covid-19. Dengan demikian, secara otomatis seluruh kegiatan peribadahan termasuk perayaan Paskah dirayakan melalui online service dari gereja masing-masing. Tentu saja hal ini memberikan makna tersendiri untuk umat Tuhan di seluruh dunia. Tidak terkecuali bagi Pdt. Dr. Lasmaida Gultom, S.E., MBA., DMin, sosok religius dan nasionalis yang juga merasakan dampak dari pandemi tersebut. “Paskah tahun ini memiliki makna tersendiri bagi kita semua umat Kristiani melalui kebangkitan Tuhan Yesus. Paskah ini dengan pola kebiasaan yang baru mematuhi protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah negara kita di dalam masa pandemi Covid-19. Dan ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi terjadi di semua suku bangsa di dunia atau secara global. Kita percaya, pandemi ini Tuhan Yesus izinkan terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita umatNya, supaya kita tetap taat dan setia kepada Tuhan Yesus,” terang pendeta yang juga bekerja di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI.

Setahun sudah masa pandemi ini telah berlangsung. Hari demi hari yang terus berganti, namun keadaan sepertinya tetap sama. Bahkan, akibat yang ditimbulkan dari Covid-19 memberikan dampak yang berkepanjangan di berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, politik, pendidikan hingga spiritual. Mengenai hal ini pendeta berdarah Tapanuli dan pakar keuangan ini berpendapat, gereja Tuhan atau umat Tuhan harus tetap bijak dalam memaknai dan menjalani Paskah dalam tuntunan hikmat dari Tuhan. Walaupun, tidak dapat beribadah secara offline, tetapi dapat dilakukan secara online, live streaming dan melalui YouTube channel. Ia menambahkan, seandainya pandemi ini terjadi belum masuk dalam era digitalisasi atau industri 4.0 apa yang akan terjadi, umat Tuhan hanya bisa beribadah, berdoa dan membaca firman Tuhan sendiri. “Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan anugerahNya pandemi Covid-19 diizinkan terjadi dalam era digitalisasi. Sehingga kita masih tetap bisa beribadah atau merayakan Paskah bersama-sama walaupun melalui online, live streaming dan YouTube channel. Artinya makna Paskah ini perlu tetap menyala-nyala dalam roh, hati, pikiran, jiwa, perkataan dan perbuatan kita, yaitu Tuhan Yesus yang sudah mati dan bangkit bagi kita. Sehingga kita sebagai umat tebusan membawa damai dan memberitakan kabar baik ini bagi semua orang melalui perkataan dan tindakan kita sebagai alat dan utusan Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 3:16),” kata salah satu figur yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2019 Pilihan Majalah NARWASTU” ini semangat.

Melihat keadaan yang sepertinya belum ada tanda-tanda Covid-19 akan menghilang, tidak jarang membuat banyak orang dirundung rasa kekhawatiran sekaligus ketakutan. Apalagi banyak yang memprediksi bahwa tahun ini akan lebih sulit dibandingkan tahun sebelumnya. Keadaan itu memang tidak ditampik oleh pendeta yang giat mengirimkan renungan Firman Tuhan di berbagai group WA ini. “Kondisi dan keadaan memang masih sulit di tahun 2021. Sebagai hamba Tuhan dan umat Kristiani kita harus tetap yakin dan percaya bahwa Tuhan Yesus tidak pernah tinggalkan dan biarkan kita sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, berpikir, berkata dan bertindak dalam bimbingan Tuhan Yesus dalam kuasa Roh Kudus dengan tetap sebagai garam dan terang serta menjadi saluran berkat, contoh, teladan dan menjadi kitab yang terbuka bagi semua orang. Jangan khawatir atau takut karena Tuhan Yesus Kristus-lah jaminan hidup kita yang senantiasa membaringkan kita di padang rumput yang hijau dan air yang tenang (Mazmur 23). Di ujung percakapan, Pdt. Ida Gultom menguraikan segenap asa dan doanya bagi negeri Indonesia tercinta ini. “Kiranya masyarakat dan negeri Indonesia ada di hati Tuhan Yesus Kristus. Bangsa Indonesia dijaga, dilindungi dan disertai. Api kemuliaan Tuhan Yesus turun atas bangsa Indonesia sehingga bangsa ini tetap aman, damai, satu kesatuan dan harmonis. Bahkan, menjadi berkat bagi bangsa-bangsa di dunia ini,” tukasnya. BTY

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here