Dr. Sahat HMT Sinaga, S.H. Termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2020 Pilihan NARWASTU”

468
Dr. Sahat Sinaga, S.H. Aktif di berbagai organisasi.

Narwastu.id – Majalah NARWASTU yang kita cintai ini, setiap akhir tahun selalu hadir dengan sajian khusus, yakni menampilkan “21 Tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU” selain menyajikan tulisan-tulisan seputar Natal dan menyambut tahun baru. Seperti tahun-tahun lalu, tokoh-tokoh yang ditampilkan ini merupakan figur yang pernah diberitakan di majalah ini. Dan mereka dinilai Tim Redaksi Majalah NARWASTU figur yang inspiratif, mampu memotivasi, Pancasilais dan peduli pada permasalahan gereja dan masyarakat. Ke-21 figur ini diseleksi Tim Redaksi NARWASTU dari 100 lebih tokoh Kristiani yang pernah dipublikasikan Majalah NARWASTU.

Dan ada di antaranya berlatar belakang rohaniwan, akademisi, pakar hukum, pimpinan partai politik, wakil rakyat, pimpinan gereja, motivator, pejabat negara, jenderal purnawirawan, pengusaha, pimpinan ormas Kristen dan jurnalis. Majalah NARWASTU menilai mereka adalah sosok-sosok berpengaruh dan bisa menjadi teladan di tengah masyarakat. “Tokoh-tokoh yang kami tampilkan ini dikenal karena aktivitasnya yang menginspirasi, punya ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang inovatif, mencerahkan, bahkan kontroversial, sehingga tak jarang jadi pembicaraan publik atau pemberitaan di media,” kata Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Majalah NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos, kepada pers baru-baru ini di Jakarta.

“Tokoh Kristiani yang ditampilkan ini, kembali kami garisbawahi merupakan sosok yang pernah muncul dalam pemberitaan majalah ini. Dan mereka pernah ‘membuat berita’ atas kiprah atau kegiatannya yang positif. Ke-21 tokoh ini bukanlah figur yang sempurna, karena mereka pun manusia biasa. Namun kami menilai mereka insan-insan Indonesia yang ikut membangun peradaban di tengah masyarakat dan bisa menularkan nilai-nilai kebaikan atau hal-hal yang positif pada sesama. Dan ke-21 tokoh ini sudah kami seleksi sejak Agustus 2020 lalu, dan profil singkat yang dipublikasikan ini merupakan apresiasi kami sebagai insan media bagi mereka di akhir tahun 2020 ini,” pungkas Jonro Munthe, yang merupakan lulusan Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta, alumni Lembaga Pendidikan Pers Doktor Soetomo (LPPDS) Jakarta, dan peraih award sebagai “Jurnalis Muda Motivator 2009 dari Majelis Pers Indonesia.”

Ke-21 tokoh Kristiani 2020 pilihan Majalah NARWASTU kali ini, yakni (1) Mayjen TNI (Purn.) Jan Pieter Ate, M.Bus, M.A., (Mantan petinggi di Kementerian Pertahanan RI), (2) Febry Calvin Tetelepta, M.H. (Deputi I Kantor Staf Presiden RI), (3) Pdt. Dr. Victor Tinambunan, MST (Teolog HKBP), (4) Pdt. Wilhelmus Latumahina/alm. (Pencipta lagu “Hidup ini Adalah Kesempatan“), (5) Kamaruddin Simanjuntak, S.H. (Pengacara), (6) Dr. Rofinus Neto Wuli, Pr. S.Fil., M.Si (Rohaniwan), (7) Hulman Panjaitan, S.H., M.H. (Pakar hukum), (8) Yunie Murwatie, S.E., CTM (Pengusaha), (9) Dr. Sahat HMT Sinaga, S.H. (Penatua gereja dan notaris), (10) Derman P. Nababan, S.H., M.H. (Hakim Pengadilan Negeri), (11) Pdt. Nicodemus Sahbudin, M.Th, M.A. (Pemuka masyarakat Dayak dan rohaniwan), (12) Danang Priyadi, M.M. (Motivator), (13) Darwis Manalu (Pengusaha dan penatua gereja), (14) Dr. Ir. Rahmat Manullang, M.Si (Cendekiawan), (15) Frans M. Panggabean, M.M., MBA (Pengusaha), (16) Dwi Sapta Sedewa Brata (Cendekiawan), (17) Murfati Lidianto, S.E., M.A. (Anggota DPRD Kota Bekasi), (18) Maretta Dian Arthanti (Anggota DPRD Banten), (19) Dr. Ir. Martuama Saragi, M.M. (Tokoh masyarakat), (20) Drs. Paul Maku Goru, M.M. (Jurnalis senior), dan (21) Sahat M.P. Sinurat, S.T., M.T. (Pimpinan ormas Kristen).

Penatua yang Melayani Melalui Berbagai Organisasi

Dr. Sahat Hangoluan Maruli Tua Sinaga, S.H. biasa disapa dengan Sahat Sinaga, lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, 2 Oktober 1965. Ia adalah anak sulung dari dua bersaudara. Bapaknya Penatua S.A. Sinaga (alm.) dan Ibu B. boru Sirait (alm.). Suami dari Dra. Rita Sitorus, M.Si ini dianugerahkan tiga anak, Anastasia MRH Sinaga, Anugerah Joshua Sinaga dan Anandersah Jeremia  Sinaga. Saudara kandungnya Dr. Budiman Sinaga, S.H., M.H. Sahat memahami pendidikan bukan hanya untuk meraih gelar, tapi reputasi untuk membangun penalaran dan perbincangan di tataran nasional.

Jejak pendidikan formalnya dimulai di SDN 1 Cimahi, SMP Negeri 1 Cimahi, dan SMA Negeri 4 Bandung. Lalu, Sarjana Hukum (S1) ditempuhnya di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, dan dilanjutkan (S2) Program Spesialis Notariat dan Pertanahan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) Jakarta, Program Magister Kenotariatan FH-UI, Jakarta, tahun 2007. Sedangkan doktor dari Fakultas Hukum Unpar Bandung.

Saat mengikuti ujian disertasi terbuka pada Sabtu, 1 Agustus 2020 lalu, Sahat mengatakan, ia berterima kasih kepada Rektor Unpar dan jajarannya yang telah mengizinkannya menempuh studi strata 3.  Dari pendidikan politik hingga bidang-bidang yang berkaitan dengan profesinya notaris, semangat belajar itu sudah dibebatnya sejak mahasiswa dengan mulai mengikuti Penataran P4 120 jam di Unpar, Bandung. Dilengkapi dengan mengikuti lokakarya Kepemimpinan Unpar, Bandung. Lalu, mengikuti pelatihan Karya Latihan Bantuan Hukum, LBH Bandung, dan mengikuti pelatihan Kepemimpinan Yayasan Binadarma Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Salatiga.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos diwawancarai wartawan TV, media cetak dan online di sebuah acara pemberian penghargaan kepada 21 tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU.

Dia juga mengikuti Program Pendidikan Terapan Hukum dan Administrasi Perpajakan yang diadakan oleh Universitas Pancasila dan Direktorat Jenderal Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Mengikuti lokakarya Perpajakan Bangun Tjipta Group. Sahat sedari muda membebat diri di berbagai organisasi. Dia pun mengikuti pendidikan Hukum Bisnis, STIH IBLAM, Jakarta. Mengikuti seminar Undang-Undang Dokumen, Hotman Paris Law Education Center, Jakarta, dan mengikuti seminar Undang-Undang Kepailitan, Hotman Paris Law Education Center, Jakarta.

21 Tokoh Kristiani 2019 Pilihan Majalah NARWASTU saat menerima penghargaan di Graha Bethel, Jakarta Pusat, pada 11 Januari 2019. Pemberian penghargaan seperti ini sudah dimulai sejak 2007 lalu di Gedung LPMI, Jakarta Pusat.

Selain itu, pernah mengikuti pendidikan bagi pimpinan (inhouse training) PT. Bangun Tjipta Pratama, Jakarta. Menjadi peserta di seminar Undang-Undang Pokok Agraria Universitas Trisakti, Jakarta. Seminar Undang-Undang Fiducia, ILUNI FH Unpar Se-Jabodetabek. Lalu, mengikuti seminar Undang-Undang Perlindungan Konsumen, ILUNI FH Unpar Se-Jabodetabek, dan Program Pengembangan Eksekutif “Managing People” Lembaga Manajemen PPM, Jakarta. Termasuk lokakarya “Optimalisasi Peranan Hukum Dalam Restrukturisasi Penyelesaian Hutang Perusahaan“ Komisi Hukum Nasional RI, Up Grading-Refreshing Course dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) pada Januari tahun 2005.

Lalu, dia juga mengikuti pendidikan koperasi bagi notaris di Bandung dan pendidikan Notaris Pasar Modal, Jakarta. Sosialisasi Jaminan Fiducia, Rapat Pleno Pengurus Pusat INI Yang Diperluas di Solo, Medan dan Yogyakarta. Pelatihan Peningkatan Kualitas Jabatan Notaris yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI pada 11 Desember 2018. Sebelum menjadi notaris. Selulus kuliah, ia menjejakkan karier sebagai Asisten Pengacara pada Kantor Hukum Bob M. Neels & Rekan di Cimahi, dan pernah menjadi pengacara pada Kantor Hukum Ronggur Hutagalung, SH & Associates di Bandung. Dari sana sempat menjadi Manajer Perijinan, Hukum & Personalia di PT Bangun Tjipta Pratama, Jakarta. Membuka kantor Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kota Bekasi sejak 2002. Dia pun aktif jadi aktivis organisasi.

Pengalaman berorganisasinya dimulai sejak SMA sebagai pengurus OSIS, dan Koordinator Departemen Penerangan OSIS SMAN 4 Bandung. Saat mahasiswa ia jadi Sekretaris Badan Pertimbangan Mahasiswa (BPM) Fakultas Hukum Unpar Bandung. Ia pun aktif di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sebagai Sekretaris BPC GMKI Bandung. Selain itu, ia pernah jadi Ketua Umum Naposo Bulung (Pemuda) Sinaga se-Kota Bandung Raya, dan sempat jadi pengurus Parsadaan Pomparan Toga Sinaga & Boru (PPTSB) se-Jakarta Raya dan Se-Indonesia. Tak hanya di organisasi mahasiswa dan marga, ia juga aktif di DPP Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Puncaknya ia jadi Ketua Umum DPP GAMKI, lalu Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) DPP GAMKI pada 2007-2010.

Di organisasi pemuda nasional Sahat juga sempat jadi pengurus pusat di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Pengurus Nasional Perkumpulan Senior (PN-PS) GMKI. Di organisasi profesi dia juga Ketua Bidang Pertanahan Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD-REI) DKI Jakarta, dan Departemen Pertanahan Dewan Pengurus Pusat Real Estat Indonesia (DPP-REI). Ketua Kompartemen Organisasi Dewan Pengurus Pusat Real Estat Indonesia (DPP-REI). Sekretaris Lembaga Bantuan Hukum DPP REI. Dia juga pernah menjadi anggota Tim Forum Komunikasi Perencanaan Legislasi Nasional BPHN. Sebagai organisatoris, Sahat pun pernah aktif di partai politik sebagai wakil sekjen, ketua bidang hubungan antarlembaga, ketua bidang OKK di DPP Partai Damai Sejahtera (PDS). Dan puncaknya menjadi Sekjen PDS.

Sahat aktif pula di organisasi olahraga. Pernah jadi Ketua I Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Olahraga Taspony Indonesia (ASTASI). Almamater baginya rumah kedua. Sahat pun menjadi pengurus Ikatan Alumni Fakultas Hukum Unpar se-Jabotabek. Wakil Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Alumni Unpar Bandung periode 2010-2013. Ia pun aktif melayani di bidang kerohanian, dan sering diundang menjadi narasumber untuk membekali pemuda dan jemaat. Jejaknya dari Sekretaris Resort Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Resort Bekasi dan penatua, hingga menjadi anggota Majelis Pusat di Sinode GKPI selama dua periode. Sementara pemikirannya telah banyak disampaikan di berbagai forum

diskusi dan dipublikasikan media nasional, dari media cetak hingga elektronik. Dari koran, tabloid, majalah, radio dan televisi. Sebelum buku “Notaris dan Badan Hukum Indonesia” dia juga telah menulis buku “Jual Beli Tanah dan Pencatatan Peralihan Hak” diterbitkan Pustaka Sutra, tahun 2007. Dia pun Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kota Bekasi, Pengurus Daerah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Bekasi, Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) Bidang Perlindungan Anggota. Selain itu, saat ini Sahat dipercaya sebagai Sekjen Pengurus Nasional Perkumpulan Senior (PNPS) GMKI masa bakti 2019-2022. Pada Minggu, 8 November 2020 lalu, Sahat ditahbiskan menjadi guru jemaat di GKPI Perumnas I, Kota Bekasi, Jawa Barat, sebelumnya ia penatua.  CF

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here