Narwastu.id – Kantor Majalah NARWASTU selama ini tidak hanya dimanfaatkan untuk tempat bekerja dan beristirahat usai kembali dari lapangan. Lebih dari itu kantor majalah kesayangan kita ini pun sering dimanfaatkan untuk tempat bertukar pikiran (berdiskusi) dan beribadah bersama sahabat NARWASTU. Seperti pada Jumat siang, 22 Mei 2020 lalu di saat hujan deras mengguyur DKI Jakarta dan sekitarnya, Majalah NARWASTU dikunjungi tamu yang juga tokoh ormas Kristen dan figur nasionalis, Dating Palembangan, S.E., M.M.
Mantan Ketua Umum DPP GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia) yang juga Ketua Badan Pekerja Gereja Toraja Klasis Pulau Jawa serta pengurus DPP PIKI (Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia) ini diterima Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos dan jurnalis Hotman Lumban Gaol, S.Th yang juga Sekretaris Forum Jurnalis Batak (FORJUBA), mantan Sekretaris Lembaga Wartawan Kristen Indonesia (LEMWAKA) dan Pemred tapiannauli.com.
Mereka bertukar pikiran tentang banyak hal, terutama mengenai situasi gereja dan masyarakat saat ini yang dilanda wabah pandemi Covid-19. Sambil berdiskusi mereka juga menyantap nasi Padang. “Wah, saya nanti pas waktu luang akan sering berkunjung ke kantor NARWASTU ini. Menarik juga berdiskusi seperti ini dengan teman-teman yang sekelas pimpinan redaksi,” tukas Dating, yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2011 Pilihan NARWASTU” dan mantan anggota Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia). Dalam kunjungan berikutnya, Dating juga banyak berbicara tentang kiprahnya di lingkungan gerejanya. Pasalnya di Gereja Toraja ia punya jabatan strategis, tak heran kalau hari-harinya pun ikut tercurah untuk memberi perhatian pada pelayanan gerejanya.
Dating mengatakan, ia bersyukur karena anak-anak dan istrinya mendukung aktivitasnya di organisasi nasional, ormas Kristen dan di gereja selama ini. Bahkan, putranya terbesar yang sudah lulus dari sebuah perguruan tinggi terkemuka di Jakarta sudah ikut pula berorganisasi di GAMKI dan mulai berupaya mandiri dalam bidang entrepreunership. “Hidup kita ini mesti punya makna bagi sesama. Makanya saya bersyukur sejak muda sudah aktif di organisasi pemuda gereja, organisasi kampus dan GMKI. Bahkan setelah bekerja ikut pula di organisasi kemasyarakatan Toraja, GAMKI hingga KNPI. Hidup ini adalah adalah kesempatan, jadi harus kita upayakan supaya bernilai, dan bisa diteladani orang-orang muda,” pungkas tokoh inspiratif, nasionalis dan cerdas ini. JL