Narwastu.id – Setelah pada 27 Desember 2016 lalu, di Manado, Sulawesi Utara, sukses digelar perayaan Natal Nasional 2016 yang dihadiri Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, kembali provinsi ini sukses mengadakan perayaan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional 2017. Acara yang dipimpin Ketua Panitia Drs. Steven O.E. Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulawesi Utara, ini digelar lewat kerjasama bersama gereja-gereja dan pimpinan sinode di daerah setempat.
Acara ini mengambil tema “Torang Samua Ciptaan Tuhan” dan sub tema “Ziarah Keadilan dan Perdamaian Menuju Indonesia Hebat dan Sejahtera.” Selain itu, ormas-ormas kepemudaan, seperti KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Sulawesi Utara yang dipimpin tokoh muda nasionalis, Jackson A.W. Kumaat ikut mendukung pengadaan acara ini bersama GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia), GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) dan organisasi pemuda gereja dari berbagai sinode. Ketika pertama kali acara Paskah Nasional ini di-launching di Gedung LAI Jakarta, pada 6 Maret 2017 lalu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey tampak antusias mendukung acara religius ini.
Ketika pembukaan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 di Sulawesi Utara (Sulut), ada pesan cinta kasih persaudaraan yang disampaikan bagi bangsa ini. Di acara pembukaan di Grand Kawanua International City (GKIC) Manado, pada Jumat malam, 21 April 2017 lalu, Ketua Umum Panitia Paskah Nasional 2017, Steven Kandouw mengatakan, perayaan Paskah ini semoga dapat mempersatukan kita dari semua perbedaan.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 23 April 2017 lalu membuka dua perhelatan nasional dan internasional di Manado. Acara itu merupakan rangkaian dari Paskah Nasional 2017, yaitu Pekan Kerukunan Nasional 2017 dan Global Christian Youth Conference (GCYC). Jusuf Kalla menegaskan, tidak ada agama yang tidak mengajarkan kebaikan. Dan JK mengajak semua pihak untuk menciptakan persamaan percaya kepada Tuhan.
Dalam rangkaian Paskah Nasional 2017 ini, ada pula diadakan Global Christian Youth Conference. Acara ini diarahkan Ketua DPD KNPI Sulawesi Utara, Jackson A.W. Kumaat, yang juga mantan Calon Wali Kota Manado dan mantan Staf Khusus Gubernur Sulawesi Utara. Kemudian saat menutup secara resmi perayaan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 yang berlangsung sejak 21-28 April 2017 di Sulawesi Utara, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw menyampaikan rasa syukur atas penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena seluruh rangkaian perayaan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 itu berjalan sukses dan lancar.
Sebelum penutupan, diadakan Konser Paskah Nasional bertajuk “Savior Reign” yang menampilkan penyanyi rohani Sidney Mohede dan dihadiri ribuan warga Kota Manado di Gelanggang Olah Raga (GOR) KONI Sario, Manado, pada Jumat malam, 28 April 2017 lalu. “Mewakili Pak Gubernur, saya mengucapkan terima kasih kepada semua warga Sulut yang mendukung pelaksanaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017, sehingga terlaksana dengan sukses dan lancar,” ujar Steven Kandouw.
Steven mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia Konser Paskah Nasional 2017, Jackson Kumaat, yang telah mendukung penuh seluruh kegiatan itu. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Panitia, Bung Jackson Kumaat, yang telah bekerja keras tanpa lelah menyukseskan seluruh rangkaian pelaksanaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017,” katanya. “Dengan memanjatkan puji dan syukur atas tuntunan dan penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa, saya mewakili Pak Gubernur secara resmi menutup perayaan Paskah Nasional dan Pekan Kerukunan Nasional 2017 di Sulut,” pungkas Steven Kandouw.
Ketua Panitia Konser Paskah Nasional 2017, Jackson Kumaat yang pernah terpilih sebagai salah satu dari “20 Tokoh Kristiani 2010 Pilihan Majalah NARWASTU” pun menyampaikan terima kasih kepada warga Sulawesi Utara yang mendukung pengadaan acara itu. Jackson menuturkan, ia bahagia dan bersyukur atas dukungan masyarakat atas suksesnya rangkaian kegiatan Paskah Nasional 2017 dan Pekan Kerukunan Nasional 2017. “Kesuksesan kedua event nasional ini, berkat dukungan penuh masyarakat Sulawesi Utara. Jadi mari kita rawat kerukunan di Sulut,” ujar Jackson Kumaat.
Sekadar tahu, Steven O.E. Kandouw lahir di Tondano, Sulut, pada 5 September 1969, dan ia seorang penganut Kristen Protestan. Suami tercinta dr. Kartika Devi Tanos ini punya anak: Ernesto K.O. Kandouw, Abigail T. Kandouw dan Oswaldo R.O. Kandouw. Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O.E. Kandouw sebelum menjabat menjadi orang nomor dua di Sulawesi Utara ia pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Wijaya Kusuma dan Direktur PT. Anggrek.
Steven Kandouw pernah dipercaya menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut (2004-2009), anggota DPRD Provinsi Sulut (2009-2014), Ketua DPRD Sulawesi Utara tahun 2014-2015. Ia dulu aktif di PAC PDIP Kecamatan Toulimambot, DPC PDIP Kabupaten Minahasa, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Sulut, Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulut, Ketua Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Sulut, Penasihat Pengprov Ikatan Motor Indonesi (IMI) Sulut dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (2016 sampai sekarang).