Narwastu.id – Entah kapan virus corona (Covid-19) akan segera berakhir. Yang pasti, akibat virus yang mematikan ini mampu melumpuhkan semua bidang kehidupan, termasuk ekonomi dan tatanan sosial. Sehingga tidak terelakkan lagi jika jumlah pengangguran kian menjadi-jadi. Tidak terkecuali bagi mereka yang bergerak dalam dunia seni sampai peribadatan (penyanyi rohani). Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka sekarang orang dituntut untuk dapat berinovasi agar dapur terus mengepul. Seperti kita ketahui bahwa kini seluruh kegiatan dilakukan secara daring (online), baik sekolah, kuliah, bekerja, ibadah dan lain sebagainya.
Tidak terkecuali mereka yang biasa menyanyi di acara-acara besar (pesta, resepsi, ulang tahun, kafe, hotel dll) juga menjajakan suaranya via online sembari mencantumkan nomor rekening hingga bersedia pula menerima beras. Bahkan, jebolan Indonesian Idol angkatan pertama, Delon Thamrin, mengaku sepi job sejak masa pandemi Covid-19. Untuk mencukupkan kebutuhan hidupnya, selain ia membuka kursus menyanyi secara online, bersama istri tercinta Delon juga berjualan makanan.
Memang setiap orang akan melakukan apa saja untuk dapat bertahan hidup. Tidak peduli bagaimana caranya, asal dirasa dilakukan dengan halal. Semua bidang kehidupan yang ada memang tengah digoncangkan. Tidak satu pun luput untuk tidak terkena imbas dari Covid-19. Tidak memandang bulu, apakah dia orang kaya atau miskin, terpelajar atau putus sekolah, pengusaha atau karyawan, bahkan hamba Tuhan sekalipun. Intinya yang ada di bumi dengan bidang usaha apapun, sekarang digoncangkan.
Semua yang ada sebetulnya hanya mengerucut pada satu hal, yakni setiap kita akan kembali mengakui kuasa dan kasih Tuhan. Dia adalah Tuhan yang berotoritas penuh atas segala sesuatu yang ada di muka bumi ini. Dia ingin mengingatkan kita melalui kondisi sekarang ini untuk kembali kepadaNya. Walaupun sejatinya Dia tidak pernah merancangkan hal yang jahat bagi setiap kehidupan anak-anaknya. Betul, di luar Dia kita tidak bisa berbuat apa-apa. Inilah saatnya untuk setiap kita belajar agar tidak lagi bergantung pada kekayaan, jabatan, pengaruh, kepandaian, kehebatan diri, dan sebagainya. Tetapi, bersedia untuk bergantung sepenuhnya dan percaya kepada Tuhan.
“Lebih baik berlindung pada Tuhan daripada percaya kepada manusia,” demikian ditulis di Kitab Mazmur 188:8 yang patut kita renungkan bersama. Kita kembali diingatkan bahwa hanya bersama Tuhan saja kita tenang dan damai, karena Tuhan itu ada benteng keselamatan kita dan tempat perlindungan kita. HJ