Pdt. Dr. Alvonce Poluan, M.Th, M.Pd, M.M. Siapkan Pelayan Berkualitas Lewat Sekolah Tinggi Teologi

66
Pdt. Dr. Alvonce Poluan, M.Th, M.Pd, M.M. setia melayani dan mengajar calon-calon Hamba Tuhan.

Narwastu.id – Dr. Alvonce Poluan, M.Th, M.Pd, M.M. adalah salah satu anak bangsa berlatar belakang akademisi dan pendeta yang peduli mempersiapkan anak-anak muda Kristen menjadi pendeta atau penginjil berkualitas.

Ia merupakan pendiri sekaligus pemilik STT Anugerah Indonesia. Ia juga merupakan pendiri Sinode Gereja Allah Peduli Indonesia (GAPI). Pdt. Alvonce Poluan adalah suami tercinta Pdt. Dr. Tan Lie Lie, M.Th, M.Pd, M.M. dan dikarunia Tuhan 8 orang anak, yaitu Kevin Thomas Poluan, S.Kom, M.Pd, M.M,  Ivan Tommy Poluan, S.M., M.Pd, M.M., Eunike Anatasia Poluan, S.M., S.Pd, Celine Amanda Poluan, S.Psi., S.Pd, Imanuel Poluan, Trifena Poluan, Bianca Darlene Poluan, dan Gracia Poluan. Pdt. Alvonce Poluan pernah menjabat sebagai Ketua Pembina Yayasan TAFCIA Indonesia, Ketua Dewan Pembina STT Anugerah Indonesia, Ketua Sinode Gereja Allah Peduli (GAPI), dosen tetap STT Anugerah Indonesia, Ketua Yayasan Pendidikan Kerohanian Maranatha dan terakhir Gembala Gereja Allah Peduli Indonesia (GAPI) GCC Pusat.

Dalam pelayanan gereja ia pernah menjadi Gembala GPPS Anugerah Kebraon-Wiyung Surabaya (2002-2012), Koordinator GPPS Surabaya Selatan (2000-2007), Ketua STT Anugerah Indonesia (2011-2012) dan Ketua MD GKMI Jawa Timur (2018-2022). Tentang figur Pdt. Alvonce Poluan yang dikenal gigih melayani jemaat dan mengajar ini, cendekiawan Kristen yang juga Ketua Yayasan Bangun Minahasa yang tak asing lagi, Pdt. Dr. Michael Lumanauw, S.H., M.Th kepada Majalah NARWASTU berkomentar,

ia mengenal Dr. Alvonce Poluan melalui pendidikan S2 yang ia tempuh di STTAI Surabaya. “Sehubungan dengan kerjasama/MOU antara Yayasan Bangun Minahasa yang saya pimpin dan STT Anugerah Indonesia Surabaya milik Dr. Alvonce Poluan dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi bidang teologi, saya semakin mengenal beliau. Melalui cerita yang panjang dan sangat terbuka, bagaimana beliau bisa bangkit dari keterpurukan dalam pendidikan, serta kehidupan,” ujar Sekjen PKDI yang dikenal pula cerdas dan pemerhati sosial, politik dan hukum itu.

“Bagaimana seseorang yang hanya lulus Sekolah Dasar (SD), tapi dengan kegigihan mengikuti ujian persamaan SMP dan SMA, hingga menempuh pendidikan tinggi. Bagi saya, ini harus menjadi inspirasi dan memotivasi bukan hanya orang Kristen, tapi semua orang Indonesia. Keberhasilannya dalam membangun sebuah institusi pendidikan tinggi teologi dengan ratusan mahasiswa, adalah suatu karya monumental. Dengan motto ‘Memberikan Kemudahan Tapi Bukan Murahan’ dari STT Anugerah Indonesia, telah memberikan solusi bagi banyak hamba Tuhan di seluruh Indonesia dalam meningkatkan level pemahaman dan level kehidupan. Oleh karena itu, melalui karya besar namun yang belum pernah terpublikasi oleh media Kristen, sangat pantas jika Dr. Alvonce Poluan dan istrinya Dr. Tan Lie Lie diekspose oleh Majalah NARWASTU. Saya adalah hasil tangan dingin Dr. Alvonce Poluan dalam meng-upgrade para hamba Tuhan yang rindu menuntut ilmu. Progran pendidikan S2 dan S3 dari STT Anugerah Indonesia telah saya lalui dan sangat membantu pengembangan pelayanan saya. Inilah pendapat saya tentang sosok muda yang sangat menginspirasi saya dalam membangun institusi pendidikan teologi Sekolah Tinggi Teologi Kasih Allah Indonesia,” ujar Pdt. Michael Lumanauw, yang termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani Inspiratif 2009 Pilihan Majalah NARWASTU.”

Sekadar tahu, STT Anugerah Indonesia diawali pada 2003. Dan saat itu, seperti kesaksian para pendirinya, visi Tuhan kepada mereka adalah agar membangun Sekolah Alkitab untuk memperlengkapi hamba-hamba Tuhan. Lalu pada 2004 dibangunlah Sekolah Alkitab Melayani (SAM). Dan mereka bekerjasama dengan beberapa Sekolah Tinggi Teologia sampai 2011. Selanjutnya pada 2011 didirikan Yayasan TAFCIA, yang membawahi Sekolah Tinggi Teologia Anugerah Indonesia (STTAI) dengan Akreditasi Kemenag RI. Berikutnya pada 2017 hingga sekarang mendapatkan Akreditasi dari BAN PT. Sedangkan Sinode Gereja Allah Peduli Indonesia diawali pada 2012. Dimulai dari Persekutuan Doa (PD) Allah Peduli Surabaya. Pada 2015 PD Allah Peduli Surabaya berubah menjadi GKMI Allah Peduli Surabaya setelah bergabung dengan Sinode Gereja Kristen Maranatha Indonesia (GKMI).

Selanjutnya, pada 20 Mei 2022 memisahkan diri dari Sinode GKMI dan membangun sinode baru, yaitu Sinode Gereja Allah Peduli Indonesia (GAPI) yang berkantor Pusat di Surabaya. Sampai saat ini memiliki 87 gereja lokal dan Pos Pelayanan di 16 provinsi. Memiliki 100 hamba Tuhan dalam tingkatan Ev., Pdm., Pdt. Dan Pdt. Dr. Alvonce Poluan dan Pdt. Dr. Tan Lie Lie adalah owner STTAI dan Ketua Umum GAPI serta  Gembala GAPI Pusat Surabaya. Bicara tentang figur Pdt. Alvonce Poluan, Daniel Andy Irawan, suami tercinta Ev. Abigail Limanto yang sudah mendampingi Pdt. Alvonce Polyan selama 38 tahun, dan ia pun ayah dari 6 anak, juga kakek dari 7 cucu mengatakan, “Ungkapan kata hati ini saya berikan kepada seorang sahabat, Alvonce Poluan. Di dalam kebersamaan kami untuk mengerjakan visi Tuhan, maka saya mau memberikan aspirasi atas dedikasi untuk seorang sahabat. Beliau sejauh ini tidak pernah menyerah untuk mengerjakan panggilan Tuhan. Dan dengan penuh kesetiaan ketika menghadapi suka duka beliau tetap mengerjakan dengan penuh keyakinan bahwa apa yang Tuhan percayakan pastilah Tuhan menjadikan nyata.”

“Seperti yang dikatakan kepada saya, beliau hanya mempertanggungjawabkan kepercayaan yang sudah Tuhan percayakan. Dan saya pun dengan sepenuh hati ikut mendampingi sampai dengan hari ini ia berhasil mengembangkan sehingga melahirkan dua institusi kerohanian. Yang pertama adalah Sekolah Tinggi Teologia Anugerah Indonesia, dan ke dua Sinode Gereja Allah Peduli Indonesia. Bagaimana tekad, keuletan, dan semangat seorang Alvonce Poluan dan dengan didampingi oleh seorang istri Tan Lie Lie maka, terjadilah sinergi sehingga mereka berdua berhasil melahirkan generasi ilahi. Generasi muda yang berhasil dicetak, baik melalui pendidikan formal akademik Strata I, Strata II dan Strata III maupun hamba-hamba Tuhan melalui Gereja Allah Peduli Indonesia.

Sehingga, menurut saya, ia layak untuk saya berikan apresiasi yang tingginya atas semua kredibilitas dan semua yang sudah dikerjakannya, yang membuat impian Tuhan menjadi nyata. Dan saya percaya Tuhan akan berkata, ‘Alvonce, you make My dream come true’,” ujar Daniel Andy Irawan. Pdt. Dr. Alvonce Poluan lahir di Manado, 3 April 1977. Di mata anak rohani (Yacob Martinus Salim), orang tua rohani (Pdt. Dr. Glen Gouw), sahabat (Pdt. Dr. Mody Pinotoan, SIP., M.A., M.Th. dan Daniel Andy Irawan), serta Pdt. Paul Zaitun, Pdt. Alvonce Poluan adalah seorang gembala dan sahabat yang peduli, supel, berwibawa, rendah hati dan komunikatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here