Narwastu.id – Pada Kamis sore, 30 Juli 2020 ini organisasi jurnalis Kristiani PERWAMKI (Perhimpunan Wartawan Media Kristiani Indonesia) menggelar diskusi live via Zoom atau webinar seputar jurnalisme Kristiani guna memberitakan kabar baik. Acara yang dimoderatori Penasihat PERWAMKI, Dr. Antonius Natan ini bertujuan untuk menyiapkan kader-kader muda Kristen agar semakin memahami dunia jurnalistik. Dan dalam acara ini hadir pula Ketua Umum dan Sekretaris Umum PERWAMKI, Stevano Margianto (Pemimpin Redaksi Tabloid “Victorious”) dan Agus Riyanto Panjaitan (Pemimpin Redaksi Majalah “Spektrum”), juga dua pembina (pendiri) PERWAMKI, yakni Emanuel Dapaloka (Pemimpin Redaksi tempusdei.id) dan Jonro I. Munthe, S.Sos (Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU), serta Roy Agusta (Pemimpin Redaksi Chronosdaily.com). Diskusi ini merupakan awal dari rencana PERWAMKI untuk mengadakan sebuah pelatihan jurnalistik guna menyiapkan kader-kader muda agar semakin terampil menulis berita yang berbobot. Dalam kesempatan ini, ada lima materi yang dibahas, yakni (1) Jurnalistik dan prinsip/etika wartawan, (2) Siapa yang bisa jadi wartawan, (3) Bagaimana mengumpulkan bahan berita dan menulis berita, (4) Bagaimana menulis feature, dan (5) Prinsip-prinsip jurnalistik. “Senior-senior di PERWAMKI saya kira bisa memberi pencerdasan jurnalistik pada mahasiswa atau kaum muda, apalagi mereka sudah biasa diundang bicara soal jurnalistik. Seperti Pak Jonro Munthe dan Pak Emanuel Dapaloka sudah biasa diundang bicara jurnalistik atau seputar media oleh gereja atau organisasi Kristiani,” cetus Stevano Margianto.
Sedangkan Jonro Munthe mengatakan, pelatihan atau diklat yang akan diadakan PERWAMKI ini amat baik dan tujuannya mulia. Terutama bagi anak-anak muda atau kaum ibu yang biasa memanfaatkan media sosial (Medsos), pencerahan tentang jurnalistik ini penting. “Karena saat ini orang begitu mudah membuat status atau tulisan di medsos, padahal ada undang-undang yang mesti diperhatikan. Sementara kita tahu dampak status atau tulisan di media sosial itu berpengaruh bagi publik. Sehingga pencerdasan jurnalistik ini amat penting,” kata Jonro. Dan acara ini, kata Agus Panjaitan, merupakan kerjasama PERWAMKI, PGLII DKI Jakarta dan STT Lets Jakarta. Sedangkan Antonius Natan mengatakan, acara ini narasumbernya dari orang dalam PERWAMKI, seperti Emanuel Dapaloka yang pernah juara sanyembara menulis yang diadakan “Kompas” dan ia menulis juga di koran berbahasa Inggris “Jakarta Post.”
Dan di sesi awal direncanakan Emanuel Dapaloka jadi pembicara seputar jurnalistik. Selain itu, kata Antonius, Jonro Munthe yang pernah diundang Kementerian Agama-Ditjen Bimas Kristen RI sebagai pembicara di acara konsultasi pembinaan pengelola media Kristen Se-Indonesia pada November 2019 lalu, juga akan diminta PERWAMKI untuk ikut berbagi pengalaman jurnalistik. “Jadi senior-senior di PERWAMKI ini berprestasi dan bukan ecek-ecek. Dan ini perlu diketahui publik saat nanti mereka bicara. Dan kita harapkan PERWAMKI bisa melahirkan penulis-penulis handal dan wartawan yang baik ke depan,” kata Antonius Natan yang juga bankir dan kolomnis di Majalah NARWASTU serta termasuk dalam “21 Tokoh Kristiani 2010 Pilihan Majalah NARWASTU.” Acara pelatihan jurnalistik PERWAMKI yang akan diadakan dalam waktu dekat ini nanti berada di bawah komando Stevano Margianto dan Agus Panjaitan. “Di masa wabah Covid-19 ini PERWAMKI akan terus berkarya bagi warga gereja. Kalau di bulan-bulan lalu kita sudah berbagi kasih dengan membagi sembako pada saudara kita yang kurang beruntung,” cetus Margianto. FD