Pdt. DR. Anna B. Nenoharan, M.Th Bersama Keluarga Berjemur untuk Kesehatan

214
Pdt. DR. Anna Nenoharan (pakai topi) dan suami tercinta Pdt. DR. Benny Nenoharan bersama keluarga menikmati sinar matahari pagi untuk menyehatkan tubuh.

Narwastu.id – Indonesia patut bersyukur kepada Tuhan, karena negara ini berada di daerah khatulistiwa, sehingga bisa merasakan sinar matahari yang cukup baik untuk kesehatan. Dan saat negeri ini diterjang wabah pandemi global Covid-19, rakyat Indonesia secara cuma-cuma bisa mendapatkan ultra violet atau vitamin D yang bermanfaat untuk menyehatkan tulang dan menguatkan imunitas tubuh. Sedangkan orang yang mudah terserang virus corona Covid-19 adalah orang yang imunitas tubuhnya lemah. Sehingga kita patut bersyukur karena bisa menikmati sinar matahari pagi, terutama pada pukul 10 sampai 11, yang berkhasiat untuk memperkuat imunitas atau kekebalan tubuh.

Sekaitan dengan itu, sesepuh Sinode Gereja Keesaan Injili Indonesia (GEKINDO) Pdt. DR. Anna B. Nenoharan, M.Th pun sangat sadar dengan manfaat sinar matahari pagi itu. Makanya bersama suami tercinta Pdt. DR. Benny Nenoharan dan keluarga ia tak lupa menikmati sinar matahari pagi saat wabah Covid-19 menyerang negeri ini. Dan setiap pagi jam 10.00 WIB di kawasan tempat tinggalnya di Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Ibu Pendeta yang dikenal berani dan cerdas berkhotbah ini selalu berjemur bersama keluarganya.

“Selain kita harus tekun mendoakan bangsa ini agar dijauhkan Tuhan dari wabah virus corona, kita juga harus jaga kesehatan, misalnya, mengkonsumsi makanan bergizi, makan vitamin, berjemur, jaga jarak saat bertemu orang (social distancing) serta kita dukung pemerintah supaya berhasil mengatasi wabah yang luar biasa mengkhawatirkan ini. Tapi kita harus tetap tenang, sabar, tidak khawatir berlebihan dan bisa mengambil hikmah dari wabah Covid-19 ini. Meskipun kita tak bisa keluar rumah untuk menghindari penularan virus corona, tapi kita bisa berkumpul dan berdoa bersama dengan keluarga. Karena kebersamaan dengan keluarga itu amat mahal. Selama ini orang yang tinggal di Jakarta, kan, sibuk, nah, dengan adanya social distancing ini, kebersamaan dengan keluarga akan direkatkan lagi,” ujar salah satu Penasihat Majalah NARWASTU yang hobi memasak ini.

Di pihak lain, Pdt. Anna Nenoharan pun merasa bangga karena salah satu anaknya yang berprofesi sebagai dokter ikut menangani pasien-pasien virus corona di rumah sakit tempatnya bekerja. “Mohon doa dari teman-teman di Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan NARWASTU (FORKOM NARWASTU) agar anak saya dr. Ester Nenoharan yang ikut merawat pasien virus corona disertai Tuhan. Kiranya Tuhan Yesus melindungi dia dalam bekerja. Kita doakan agar para dokter dan perawat yang berjuang menangani pasien virus corona di Indonesia dan dunia ini selalu dilindungi Tuhan. Dokter itu alat Tuhan juga memberikan kesembuhan pada orang sakit, dan itu tugas mulia,” ungkap Hamba Tuhan yang dikenal pejuang HAM untuk kebebasan beribadah ini. CV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here