Narwastu.id – Perempuan adalah ibu dari sekian banyak anak-anak di dunia ini. Perempuan kreatif tidak hanya cerdas dalam memberikan ide-ide, inovasi ataupun pintar menyusun konsep. Tetapi perempuan saat ini banyak menghasilkan karya-karya nyata yang bermanfaat untuk masyarakat.
Tanpa kita sadari, sosok ibu adalah perempuan yang kuat dan sabar saat bersama kita. Sekarang kita adalah ibu ataupun calon-calon ibu yang sangat penting untuk buah hati kita. Buah kesabaran seorang ibu adalah buah yang menghasilkan nilai-nilai kehidupan dan masa depan.
Siapa sangka banyak hal yang tanpa kita sadari kita sudah menghasilkan buah, itu untuk kebutuhan masyarakat. Ada orang yang berkata, “Lebih baik ayah yang sakit daripada ibu?” Setujukah anda? Iya, memang ibu lebih kuat dan bahkan tempat bersandar dan penampungan masalah. Tetapi semua tergantung dari ibu yang kuat, kreatif, cerdas dan lembut dalam menyelesaikan semua masalah. Itulah kelebihan perempuan masa kini, yang tren tetapi tidak meninggalkan didikan ibunya. Sepanjang masa dikenang dan akan menjadi abadi. Mari kita kembali ke kodrat kita sebagai ibu, tetapi tidak meninggalkan tanggung jawab kita sebagai ibu dan istri untuk orang-orang yang dikasihi.
Seorang perempuan yang bijak adalah perempuan yang tidak hanya berdoa sepanjang hidupnya. Tetapi bekerja dan bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan. Ada wanita yang bekerja keras tetapi tidak bisa mengatur waktunya. Maka mulailah kita bijak untuk mengatur waktu untuk bekerja, seperti yang termuat dalam Kejadian 24:15. Ribka adalah wanita bijak saat bertemu dengan urusan Abraham, ia sedang berkerja. Ia tengah membawa buyung untuk menimba air bukan hanya untuk berleha-leha dan menghabiskan waktunya yang sia-sia. Dalam 2 Tesalonika 3:10-12 diperingatkan bahwa, orang yang tidak mau bekerja jangan berharap makan.
Sebab sesuai hukum tabur tuai, setiap orang harus melakukan pekerjaannya untuk mendapatkan makanannya sendiri. Sungguh Allah Maha Adil. Wanita diberi kesempatan untuk membantu kaum Adam apapun pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang mulia di hadapan Allah Bapa. Di Amsal 31:30 dikatakan, kemolekan dan kecantikan adalah bohong dan sia-sia, namun takut akan Allah membuat seorang istri di puji-puji. Marilah kita menjadi kaum wanita yang beremansipasi, yang memberikan inspirasi, inovasi dan solusi untuk orang-orang yang membutuhkan karya nyata kita.
* Penulis adalah pemerhati sosial kemasyarakatan, dosen ilmu komunikasi dan praktisi pendidikan.