Narwastu.id-Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty bersama Ketua Umum Panitia Sidang Raya XVIII PGI, Pdt. Musa Salusu menggelar jumpa pers di Media Center PGI, Jalan Salemba Raya No. 10, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024 lalu. Sidang Raya XVIII PGI rencananya akan diadakan pada 8-14 November 2024 di Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan. Tema yang diusung pada Sidang Raya XVIII PGI kali ini adalah “Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran.” Sedangkan subtema “Bersama-sama mewujudkan masyarakat majemuk yang Pancasilais dan berdamai dengan gegenap ciptaan Allah.”
Sidang Raya XVIII PGI akan diisi dengan rangkaian sidang-sidang, seperti Sidang Majelis Pekerja Lengkap, Sidang Majelis Pekerja Harian, dan Sidang Raya PGI itu sendiri. Pada kesempatan kali ini Sekretaris Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Manuputty mengatakan, pembukaan sidang raya rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia terpilih.
“Tentu harapannya Presiden Indonesia terpilih bisa hadir dan membuka sidang raya ini” ujar Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty. Sebagai tuan rumah, Sinode Gereja Toraja juga telah menyiapkan akses bagi para awak media yang ingin meliputi rangkaian Sidang Raya XVIII PGI.
“Sebagai tuan rumah kami telah menyiapkan akses bagi para awak media, seperti ruang media center yang nantinya dapat digunakan untuk pemberitaan-pemberitaan sidang raya ini,” ujar Pdt. Musa Salusu. Ketika ditanya oleh awak media terkait calon Ketua Umum PGI selanjutnya, Pdt. Jacklevyn enggan membeberkan siapa saja yang akan maju menjadi calon Ketua Umum PGI berikutnya. Sementara itu, Pdt. Musa Salusu melalui MPH PGI sudah mengirimkan surat kepada gereja-gereja untuk mengirimkan masing-masing nama calon untuk dipilih pada sidang raya nanti. Sidang Raya XVII PGI diperkirakan akan diikuti sekitar 4.000 orang peserta yang mengambil tempat di Auditorium UKI Toraja. TK