Narwastu.id-Ribuan pemuda lintas agama mendeklarasikan siap gunakan hak suara pada di Pemilu yang dilaksanakan 14 Februari 2024. Dalam kegiatan bertajuk “Deklarasi Pemilove, Doa Bersama untuk Pemilu Damai” di Jakarta, pada Senin, 12 Februari 2024 lalu. Kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI dan diikuti peserta yang terdiri dari remaja, pelajar, mahasiswa, dan santri. Hadir juga para pemuda perwakilan organisasi kepemudaan lintas iman, serta para tokoh pimpinan organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan dari enam agama di Indonesia.
Dalam isi deklarasi tersebut, para pemuda lintas agama menyampaikan tekad, pertama, menggunakan hak pilih di Pemilihan Umum 2024 dengan penuh tanggung jawab. Kedua, mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang jujur, adil, rahasia, serta damai dan penuh cinta kasih. Ketiga, menghargai perbedaan pilihan dan menjunjung tinggi kebhinnekaan. Keempat, menjaga kerukunan umat dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta menghormati dan memelihara adat istiadat dan tradisi bangsa Indonesia. Kelima, mengisi kemerdekaan dengan giat belajar untuk dapat berperan aktif dan mengabdi dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan, Kemenag dengan penuh kesadaran menggelar doa bersama ini untuk mengetuk pintu langit, dan mengajak semua pihak menyukseskan Pemilu pada 14 Februari 2024. “Semua pihak berkewajiban menyukseskan pemilu, tidak hanya KPU, Bawaslu, para petugas KPPS di lapangan, tapi semua pihak, termasuk para adik pelajar, mahasiswa, dan pemuda. Semua wajib menyukseskan pemilu,” tukasnya.
Ditambahkan, kesuksesan Pemilu 2024 antara lain ditentukan oleh tingkat partisipasi para pemilih pemula. Karenanya, perlu upaya agar para pemilih muda melek politik kebangsaan. Indonesia akan memasuki fase bonus demografi dan pemuda menjadi andalan yang diharapkan. HL