Mengenal dari Dekat Pastor Edwin Budiman Figur Imam, Gembala dan Bapak

191
Pastor Edwin Budiman dikenal kebapaan.

Narwastu.id – Sesungguhnya ia dilahirkan dalam keluarga Kristen yang taat dengan nama Tjeng Bie Yo pada 9 April 1942 di Jakarta dan dibesarkan di kota yang sama. Dalam lingkungan keluarga dan teman-temannya ia dipanggil Edwin dan di sekolah dikenal sebagai Edwin Yo. Biji sesawi yang ditanamkan di dalam dirinya oleh kedua orangtuanya serta terinspirasi oleh impiannya untuk melanglang buana ke banyak negara, Edwin menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi seorang imam Katolik. Lalu ia memutuskan untuk memulai studi pastoralnya di Maryhurst Seminary di Baguio City, Filipina, kemudian melanjutkan ke Maryhill Seminary di Tatay Rizal, Filipina.

Pastor Edwin Budiman tetap semangat melayani.

Karena rahmat Tuhan Yang Maha Pengasih, pada tanggal 5 Juni 1973 ia ditahbiskan menjadi seorang imam misionaris Katolik di bawah naungan Tarekan CICM (Congregatio Immaculati Cordes Mariae (Latin) atau The Congregation of the Immaculate Heart of Mary (English). Tarekat CCIM adalah tarekat Katolik yang terkenal dengan karya misionaris internasional mereka di Cina, Mongolia, Filipina dan Congo. Dalam perjalanan selanjutnya, Tuhan Yesus mengabulkan impian Pastor Edwin Budiman untuk melanglang buana. Kurang dari dua tahun ia melayani umat Tuhan di daerah Makassar dan Rantepao (Toraja), Sulawesi Selatan. Pada tahun 1975 Roh Kudus mengutusnya untuk melanjutkan karya misionarisnya ke Brazil dan berkarya di sana selama 18 tahun sampai dengan tahun 1993. Selama masa tugasnya di Brazil ia sempat mengambil sabbatical di tahun 1984-1985 untuk melanjutkan studinya di Amerika Serikat, yaitu di San Antonio, Texas dan St. Louis, Missouri. Kemudian pada bulan April 1993 ia diutus untuk melanjutkan karyanya sebagai imam misionaris di Vancouver, Kanada, dan pada tahun 1995 melayani sebagai seorang Pastor Diocesan (Pastor Paroki).

Pastor Edwin Budiman amat peduli pada umat Tuhan.

Sekadar tahu Tuhan Yesus menganugerahkan banyak talenta kepada Pastor Edwin. Selain bahasa Indonesia, ia menguasai tujuh bahasa asing, yakni Inggris, Tagalog, Spanish, German, Portuguese, Dutch dan French. Selama masa studinya di seminari, ia juga belajar bahasa Latin. Di samping itu, Pastor Edwin memahami dua bahasa dialek Indonesia, yaitu Makassar dan Toraja serta satu bahasa dialek Filipina. Pastor Edwin juga dianugerahi talenta bermain musik, dansa dan menyanyi.

Dengan sikap seorang iman dan gembala yang rendah hati serta menjadi bapak bagi banyak umat Tuhan di tempat ia berkarya, ditambah dengan talenta yang dimilikinya, Pastor Edwin sangat dekat di hati umatnya. Karena kedekatannya dengan umat gembalaannya, ia dipanggil dengan sapaan Pastor Edwin, Father Edwin, Papi, Opa, Grandpa dan Tur. Tur atau Tur Edwin, singkatan dari Pastur Edwin, adalah panggilan kesayangan oleh umat Katolik Indonesia di Vancouver.

Pastor Edwin Budiman dipakai Tuhan sebagai alatNya.

Kaum muda Katolik memanggilnya Opa atau Grandpa yang menunjukkan keakraban yang sangat kental antara mereka dengan Pastor Edwin. Di Brazil, kaum muda dan anak-anak memanggil Pastor Edwin dengan nama julukan Edu, Dudu, Bidu. Selanjutnya Pastor Edwin pensiun di tahun 2007. Meskipun sudah pensiun, semangat pelayanan tetap menyala dalam dirinya. Dia tetap aktif melayani umat yang datang kepadanya. Ia membimbing mereka membuat persiapan rohani untuk menerima sakramen-sakramen Pembaptisan, Pengakuan dosa maupun Penguatan/Krisma, serta memberikan bimbingan rohani kepada beberapa cell groups. Karena usia yang sudah sepuh, Pastor Edwin menghentikan sebagian besar kegiatan bimbingan rohani tersebut sejak tiga tahun yang lalu dan saat ini hanya memberikan bimbingan rohani kepada dua cell groups.

Pastor Edwin sudah merayakan ulang tahunnya ke-80 pada tanggal 9 April 2022 yang lalu. Tahun ini, pada tanggal 5 Juni 2023 ia akan merayakan pesta besarnya, yaitu 50 tahun pentahbisannya sebagai seorang imam. Banyak jiwa yang Pastor Edwin antar untuk mengenal Yesus dan menjadikanNya Tuhan, Raja dan Juruselamat mereka. Semoga berkat Tuhan Yesus semakin berlimpah untuk Pastor Edwin, serta kiranya selalu sehat selalu, panjang umur dan dapat menikmati masa pensiun dengan damai dan sukacita di hati. SA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here