Narwastu.id – Pada Sabtu, 21 Januari 2023 keluarga tokoh lintas gereja Pdt. DR. Nus Reimas menggelar ibadah syukur atas penyertaan Tuhan selama 50 tahun pelayanan pemuka gereja aras nasional, Ketua Majelis Pertimbangan PGLII, Ketua Dewan Pembina LPMI dan Pembina Majalah NARWASTU ini. Acara yang diadakan di Hotel Grand Melia, Jakarta, dan dihadiri sekitar 200 orang undangan ini menghadirkan pengkhotbah Pdt. DR. Ronny Mandang (Ketua Umum PGLII), dan dihadiri puluhan pimpinan gereja, sahabat dan koleganya. Hadir pula di acara ini Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos, istri dan putra sulungnya. Pdt. Ronny Mandang menyampaikan, dalam kesempatan ini kita patut mensyukuri 50 tahun pemeliharaan dalam pelayanan Pak Pdt. Nus Reimas. Hamba Tuhan, yang menurutnya, selalu menjadi teladan dan mampu memberi semangat dan solusi di mana pun dia berada.
Pdt. DR. Nus Reimas bersama para sahabat dan pemimpin gereja di acara ibadah syukur atas 50 tahun pelayanannya.
Pdt. Nus Reimas, imbuh Pdt. Ronny, telah dipakai Tuhan luar biasa di tengah gereja dan di tengah para pemimpin gereja di negeri ini, dan kita patut mensyukuri dan mendoakannya. Dikatakan pula sekalipun Pdt. Nus selama ini menghadapi banyak tantangan, termasuk fisik yang lemah atau penyakit, namun ia selalu mampu bangkit melayani dan mampu memberikan semangat kepada orang-orang yang dipimpinnya. Katanya lagi, Pdt. Nus Reimas adalah figur pendeta yang setiap pagi selalu memberikan waktu untuk menyembah Tuhan, dan tidak banyak pendeta seperti dia. Menurutnya lagi, Pdt. Nus Reimas yang berasal dari sebuah desa kecil di Maluku telah dipakai Tuhan luar biasa di banyak tempat dan organisasi untuk melayani, serta mampu menjadi teladan bagi banyak orang dengan mottonya: Mahasiswa hari ini dan pemimpin hari esok. Dan “siapa yang bisa melakukan apa.” Di acara ini, pembawa acara, yaitu Hendri, doa pembuka Direktur Nasional LPMI Pdt. Drs. William Wairata, M.Th serta doa berkat Pdt. Anton Tarigan.
Angel Reimas, putri bungsu Pdt. Nus Reimas, juga ikut bersaksi tentang kiprah sang ayah yang selama ini telah memberikan 24 jam waktunya untuk mengabarkan Injil dan memuliakan Tuhan, namun selalu memperhatikan keluarga dan anak-anak. Dan ia menyatakan bangga dengan pelayanan ayahnya selama ini. Lalu diperdengarkan pula testimoni Pdt. DR. dr. Ruyandi Hutasoit atas kiprah pelayanan Pdt. Nus Reimas sebagai guru rohaninya. Menurut Direktur Utama Rumah Sakit UKI Jakarta dan Ketua Yayasan Doulos ini, ia banyak belajar tentang prinsip-prinsip iman dari Pdt. Nus. Selain itu, Pdt. Nus yang juga salah satu Pembina di LAI (Lembaga Alkitab Indonesia) selalu menjadi mentor yang baik dan bijak bagi junior-juniornya di dalam pelayanan.
Pdt. Ruyandi pun menyebut Pdt. Nus seorang juru damai dan tak ada musuhnya di manapun. “Saat ia berada bersama pimpinan PGI, PGPI dan KWI serta yang lain, ia mampu memberi solusi,” paparnya. Sementara Pdt. Nus Reimas saat bersaksi atas 50 tahun pelayanannya mengatakan, setiap hari ia selalu berlutut berdoa untuk meminta kekuatan, hikmat dan kesehatan supaya ia terus dimampukan Tuhan untuk melayani. Dan banyak mukjizat dari Tuhan ia alami sejak menyerahkan hidup untuk melayani, termasuk saat membangun gedung LPMI yang megah. Menurutnya, orang yang dipakai Tuhan pasti diberkati. Dan ada banyak hal yang tak bisa kita mengerti dalam hidup ini, namun kita mesti percaya pada Tuhan. Kemudian acara dilanjutkan dengan santap siang sambil mendengar lagu-lagu pujian. “Tuhan Yesus Kristus kiranya terus menyertai pelayanan Pak Pdt. Nus Reimas serta selalu sehat dan melimpah sukacita bersama keluarga,” ujar Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe. JK
