Pengacara Handal Bang Saor Siagian, S.H., M.Hum Kunjungi Kantor Majalah NARWASTU

154
Saor Siagian, S.H., M.Hum, advokat/pengacara pejuang HAM saat hadir di kantor Redaksi Majalah NARWASTU. Mereka bertukar pikiran, menyeduh kopi dan menyantap nasi Padang.

Narwastu.id – Pada Jumat, 7 Oktober 2022 lalu kantor Redaksi Majalah NARWASTU kedatangan seorang tamu yang merupakan advokat (Pengacara) terkenal, vokal, pemberani dan handal, Saor Siagian, S.H., M.Hum. Pengacara Batak yang sering tampil lantang saat bicara di televisi untuk memberi pendapat-pendapat hukum ini, sesungguhnya adalah sahabat lama NARWASTU. Dia termasuk dalam “21  Tokoh Kristiani Inspiratif 2012 Pilihan Majalah NARWASTU.” Saor Siagian yang juga Wakil Ketua Umum DPN PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia) RBA pimpinan advokat senior Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, L.LM, juga anggota Forum Komunikasi Tokoh-tokoh Kristiani Pilihan Majalah NARWASTU (FORKOM NARWASTU).

Pejuang HAM yang kerap dijuluki “Advokat Pengawal Konstitusi” ini sering hadir di acara-acara diskusi FORKOM NARWASTU bersama para tokoh religius dan nasionalis. Kunjungannya ke kantor majalah kesayangan kita ini, tentu sebuah kehormatan bagi Majalah NARWASTU. Sebenarnya kunjungan ini sudah diagendakan sejak tiga bulan lalu, dan sehari sebelum dia datang, sebuah pesan WA darinya masuk ke gadget Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe, S.Sos. Saor bilang akan berkunjung ke kantor NARWASTU. “Baik, Bang, sampai bertemu di kantor ya. Kita makan siang di kantor saja,” Jonro membalas pesan WA-nya. Lebih dari dua jam mereka bertukar pikiran dan berbagi informasi sembari menikmati kue-kue, menyeduh teh/kopi dan menyantap nasi Padang, lalu mereka juga podcast. Banyak pengalaman spiritual yang dialami Saor, yang selama ini tak terungkap ke publik disampaikannya saat menumpahkan testimoninya selaku pengikut Yesus Kristus dalam podcast NARWASTU.

Saor Siagian, S.H., M.Hum, advokat/pengacara pejuang HAM saat hadir di kantor Redaksi Majalah NARWASTU dan Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi NARWASTU, Jonro I. Munthe (Kanan).

“Pers atau jurnalis itu profesi mulia dan hebat. Andai saja tak ada pers mungkin tragedi kemanusiaan yang menimpa Josua Hutabarat itu tak akan terungkap ke publik. NARWASTU yang kita cintai ini luar biasa, masih terus eksis di tengah gempuran media digital, bahkan kini ada podcastnya. Kita bangga punya NARWASTU,” ujar mantan Ketua Umum Ikatan Alumni UKI Jakarta, aktivis antikorupsi dan Ketua Dewan Pembina Persekutuan Oikoumene Umat Kristen (POUK) Kemang Pratama, Kota Bekasi, Jawa Barat, dan lulusan S2 dari UGM Yogyakarta ini. “Terima kasih, Bang Saor, atas kunjungannya di tengah kesibukannya sebagai advokat dan pencetus TAMPAK ke kantor kami,” cetus Jonro Munthe di akhir pertemuan. FG

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here