Segera Diadakan Tiga Prakongres Menuju Kongres Pertama Kebudayaan Batak Toba

627
Dari kiri ke kanan: Nelson Lumbantoruan (Kadiv Pemasaran Mancanegara), Wahyu Dito Galih Indharto (Direktur Pemasaran BPODT), Yayuk (Koordinator Pengembangan Kebudayaan), Dr. Hilmar Farid (Dirjen Kebudayaan), Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. (Ketua Panitia Kongres), dan Drs. Tigor Tampubolon (Sekretaris Panitia Kongres).

Narwastu.id – Kongres Pertama Kebudayaan Batak Toba yang akan diadakan di Balige, Toba, Sumatera Utara pada tanggal 20 sampai 22 Oktober 2022 diawali dengan kegiatan Prakongres Kebudayaan Batak Toba yang akan digelar di tiga kota, yakni Tarutung, Jakarta, dan Jerman. Prakongres di Tarutung diadakan pada Sabtu, 6 Agustus 2022 di Kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), Tarutung, Sumatera Utara. Prakongres ini bertema “Penyusunan Pedoman Ejaan Bahasa Batak Toba dan Panduan Penulisan Aksara Batak Toba.”

Itulah yang disampaikan Sekretaris Panitia Kongres Kebudayaan Batak Toba, Drs. Tigor Tampubolon lewat keterangannya kepada Majalah NARWASTU baru-baru ini di Jakarta. Prakongres Kebudayaan Batak Toba ini, kata pria Batak yang peduli pada budaya Batak ini, akan dihadiri para kepala dinas dan guru-guru dari Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Toba,  Samosir, Humbang Hasundutan, Dairi, dosen IAKN Tarutung, Yayasan Pelestari Kebudayaan Batak, Grup Palambok Pusupusu, Sarimpang Art, dosen dan mahasiswa Program Studi Sastra Batak Universitas Sumatera Utara (USU), Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), dan pemerhati kebudayaan, khususnya bahasa Batak Toba yang mendaftarkan diri secara perseorangan.

Prakongres Kebudayaan Batak Toba yang akan dilaksanakan pada 6 Agustus 2022, di Kampus IAKN Tarutung, Tapanuli Utara, didukung penuh oleh Rektor IAKN Tarutung. Prof. Dr. Albiner Siagian. Ketua Panitia Kongres Pertama Kebudayaan Batak Toba, Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S., dosen Sekolah Pascasarjana USU yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian USU mengatakan, dalam Prakongres berikut yang akan diadakan di Jakarta akan membahas masalah “Penyusunan Tata Bahasa Batak Toba.” Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 27-28 September 2022 di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta. Prakongres di Jakarta dituanrumahi oleh Batak Center yang dipimpin oleh Ir. S.M. Tampubolon dan sekjen Drs. Jerry Sirait. Batak Center membentuk panitia lokal untuk menyukseskan Prakongres di Jakarta. Berbagai kegiatan kebudayaan diadakan, seperti lomba martumba, marumpasa, dan maruninguningan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan generasi muda Batak Toba yang berdomisili di tanah perantauan terhadap seni dan kebudayaan leluhurnya.

Tigor menambahkan, selanjutnya Prakongres dengan tema “Inventarisasi Benda-Benda Budaya Batak di Luar Negeri” diadakan pada 10 Oktober 2022 di Koln, Jerman. Prakongres di Jerman ini dituanrumahi oleh diaspora Batak Eropa, khususnya yang bermukim di Jerman. Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. menjelaskan, pelaksanaan Kongres Pertama Kebudayaan Batak Toba akan diadakan pada 20-22 Oktober 2022 di Hotel Labersa,  Balige, Kabupaten Toba, yang berada di Kawasan Danau Toba. Melalui kongres ini, imbuh alumni USU Medan yang juga giat mengamati masalah sosial, politik dan kemasyarakatan di Indonesia ini, akan diperoleh hasil berupa penyusunan dan penetapan Panduan Aksara Batak Toba, Panduan Ejaan Batak Toba, dan Tata Bahasa Batak Toba. TY 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here