Narwastu.id – Batak Center sebagai organisasi kemasyarakatan asal Sumatera Utara selama ini dikenal giat melestarikan adat budaya Batak. Di sisi lain, organisasi ini terus mendukung penegakan empat pilar persatuan bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Dan Batak Center yang dipimpin Dewan Pengurus Nasional (DPN) Sintong M. Tampubolon (Ketua Umum) dan Jerry R. Sirait (Sekjen) kali ini menyampaikan sikap dan refleksinya atas Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021. Berikut pernyataannya. Horas, mejuah-juah, njuah-juah. Merdeka. Setiap tanggal 28 Oktober diperingati secara nasional sebagai Hari Sumpah Pemuda, Sumpah Bangsa Indonesia.
Batak Center sebagai bagian integral dari Indonesia Raya terpanggil mengadakan refleksi sebagai tanda keikutsertaan mengenang dan merayakan Sumpah Pemuda tersebut.
Kongres Pemuda digelar sebanyak dua kali, yakni pada 30 April-2 Mei 1926 dan 27-28 Oktober 1928. Kongres Pemuda I pada 30 April-2 Mei 1926, memiliki tujuan memajukan paham persatuan dan kebangsaan; mempercepat hubungan antara semua perkumpulan kebangsaan. Semangat ini semakin menguat dengan diselenggarakannya kongres lanjutan yakni Kongres Pemuda II, 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta) yang dihadiri kurang lebih 750 orang utusan dari berbagai organisasi pemuda Nusantara, diantaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, dan lain-lain.
Kongres Pemuda II ini menghasilkan Sumpah Pemuda yang berbunyi, pertama: Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia;
Kedua: Kami Putera dan Puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; Ketiga: Kami Putera dan Puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sumpah Pemuda memiliki arti penting dalam perjuangan sejarah bangsa dan mesti dimaknai dengan baik dan benar oleh kita sebagai generasi penerus bangsa. Sumpah Pemuda mengingatkan kita akan nilai-nilai persatuan, menumbuhkan rasa kebangsaan dan kebanggaan terhadap Indonesia dan bangga terhadap bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda juga dimaknai sebagai wujud cinta akan tanah air, mengobarkan semangat juang dan menjaga keutuhan bangsa. Sumpah Pemuda merupakan titik tolak munculnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sumpah pemuda memiliki arti yang sangat penting, lebih dari itu, sumpah pemuda adalah deklarasi masyarakat – masyarakat dalam Hindia Belanda yang kemudian menjadi Indonesia. Sumpah Pemuda adalah Sumpah Bangsa. Dengan kehadiran Jong Batak, secara moral luhur mengikat Kita seluruh masyarakat Batak dan masyarakat Indonesia untuk menjadi bangsa Indonesia, bertanah air Indonesia dan menjunjung berbahasa persatuan bahasa Indonesia. Sampai hari ini tidak ada sumpah lain yang menyatakan sebaliknya atau bersumpah untuk menyatakan selesainya bangsa Indonesia.
Kehadiran Jong Batak pada Kongres Pemuda I dan II serta di masa perjuangan menunjukkan bukti bahwa bangso Batak berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembentukan NKRI. Jong Batak juga merupakan patriot bangsa yang senantiasa ada dalam perjalanan panjang Indonesia Raya. Bangso Batak sebagai salah entitas dan suku bangsa Indonesia mesti tetap memiliki semangat kejuangan dan semangat kepahlawanan yang tidak mengenal menyerah. Nilai-nilai luhur Habatakon seyogianya dijaga dan dilestarikan sepanjang masa serta setia menopang kehadiran bangso Batak di Indonesia ini. Nilai-nilai ini juga mendukung penguatan dan pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat termasuk dalam interaksi dan kehidupan-bersama.
Semangat kepahlawanan bangso Batak sebagai bagian dari semangat juang nasional harus ditujukan untuk melindungi dan mempertahankan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan dasar negara, menjaga keutuhan NKRI yang majemuk dan siap menghadapi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun yang dari dalam. Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-93. Mari kita bangsa Indonesia bersatu, bangkit dan tumbuh meraih cita-cita Indonesia merdeka. Salam habatakon. Jakarta, 28 Oktober 2021 atas nama Dewan Pengurus Nasional Batak Center. HK