Narwastu.id – Muatan materi pemberitaan dan opini yang dimuat oleh Majalah Kristiani NARWASTU diakui memberikan pencerahan kepada jemaat dan para pelayan khusus. Dengan membaca NARWASTU, maka kita bisa memperkuat semangat pelayanan iman di lingkungan gereja, dan sekaligus memperoleh pencerahan wawasan kebangsaan yang multidimensional.
Hal tersebut disampaikan Pdt. Ny. Dinna Roeroe-Surentu, S.Th yang adalah Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Musafir, Desa Mapanget, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Saat berbincang ringan dengan Viktus Murin, Perwakilan Majalah NARWASTU untuk wilayah timur Indonesia belum lama ini, Pdt. Dinna mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Redaksi Majalah NARWASTU sebab majalah tersebut telah diperkenalkan juga kepada dirinya dan jemaat GMIM Musafir. Dia mengaku senang membaca Majalah NARWASTU, serta mendoakan secara khusus agar NARWASTU dapat terus eksis menopang pekerjaan-pekerjaan Tuhan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di wilayah timur.
Menurut Pdt. Dinna, dengan membaca Majalah NARWASTU dirinya memperoleh asupan informasi yang bersifat aktual mengenai pertumbuhan dan eksistensi gereja-gereja di tanah air, mengingat jangkauan pemberitaan Majalah NARWASTU mencakup hampir seluruh aras denominasi gereja Kristen di Indonesia. “Sebagai hamba Tuhan, saya bersyukur bisa memperoleh informasi luas mengenai perkembangan gereja-gereja di tanah air melalui Majalah NARWASTU. Saya juga berkeinginan menulis di Majalah NARWASTU mengenai pergumulan kehidupan umat Kristiani di tanah air. Saya berpandangan bahwa para hamba Tuhan memiliki tanggung jawab yang luas kepada jemaat, tidak hanya berkaitan dengan karya pelayanan di lingkungan gereja, tetapi juga mencakup upaya-upaya pencerahan wawasan kepada jemaat mengenai pergumulan kehidupan berbangsa dan bernegara seperti wawasan hukum, ekonomi, dan sosial politik,” papar Pdt. Dinna.
Masa tugas Pdt. Dinna di GMIM Musafir dimulai pada Oktober 2016, setelah diangkat oleh Sinode GMIM sebagai Ketua BPMJ GMIM Musafir menggantikan Pdt. Ny. Silvana Shcalwyk. Sebelumnya, GMIM Musafir dipimpin pula oleh pendeta perempuan, Pdt Silvana Morai Tunas. Jadi, dalam jangka waktu lima tahun terakhir ini, GMIM Musafir telah digembalakan oleh tiga pendeta perempuan, dan dari waktu ke waktu GMIM Musafir terus mengalami peningkatan kualitas dalam hal jangkauan dan program pelayanan jemaat. Dalam hal komposisi jemaat, GMIM Musafir Mapanget pun terus bertumbuhkembang.
Pada sensus terakhir bulan Desember 2018, terdapat jumlah jemaat sebanyak 106 Kepala Keluarga yang terbagi dalam 4 (empat) kolom atau lingkungan jemaat. Jumlah jemaat setiap kolom minimal 15 KK. Seiring dengan pertumbuhan penduduk akibat migrasi penduduk dari luar daerah ke perumahan-perumahan di seputaran lokasi gereja, maka hingga tahun 2020 ini telah berkembang menjadi 6 (enam) kolom dengan jumlah jemaat setiap kolom minimal 18 KK. Perkiraaan dalam jumlah jiwa mencapai sekitar 432 jiwa. VM
